Abstrak: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui (1) langkah-langkah penggunaan teknik cerdas cermat, (2) meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat dalam pembelajaran tuturan, dan (3) tanggapan siswa terhadap penggunaan teknik tes untuk meningkatkan ekspresi. Kemampuan berkomentar. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia lisan, penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: tahap 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi / evaluasi, dan 4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP yang berjumlah 31 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui metode observasi, wawancara, angket dan tes. Metode observasi dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data langkah-langkah penggunaan teknik tes, sedangkan metode angket dan tes digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan siswa mengemukakan pendapat dan tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknik tes dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat, dan respon positif diberikan kepada siswa. Berdasarkan hasil survei angket, pada siklus I rata-rata persentase respon siswa klasikal pada siklus I adalah 20,9 (kategori jawaban positif), dan pada siklus II persentase rata-rata respon siswa meningkat menjadi 22,2. Persentase rata-rata kemampuan menyampaikan pendapat siswa juga meningkat dari 65,35 pada siklus I kategori sedang menjadi 80,9 pada siklus II kategori tinggiAbstract: This study aims to determine (1) the steps for using quiz techniques, (2) to improve the ability to express opinions in speech learning, and (3) the responses of students to the use of test techniques to improve expression. Commenting ability. In learning spoken Indonesian, this research is a classroom action research conducted in two cycles. Each cycle consists of four stages, namely: stage 1) planning, 2) implementation, 3) observation / evaluation, and 4) reflection. The subjects of this study were 31 students of class IX. Data collection in this study was carried out through the method of observation, interviews, questionnaires, and tests. Observation and interview methods were used to collect data on the steps of using the test technique, while the questionnaire and test methods were used to collect data about students' abilities to express student opinions and responses. The results showed that the use of test techniques in Indonesian language learning could improve the ability to express opinions, and a positive response was given to students. Based on the questionnaire survey results, in cycle I the average percentage of classical student responses in cycle I was 20.9 (positive answer category), and in cycle II the average percentage of student responses increased to 22.2. The average percentage of the ability to convey student opinions also increased from 65.35 in the medium category first cycle to 80.9 in the high category second cycle.