Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Media Publikasi Penelitian Kebidanan

Perbedaan Kadar Malondialdehid (MDA) Ibu Hamil Setelah Pemberian Ekstrak dan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera Leaves) di Wilayah Kerja Puskesmas Singgani Kota Palu: Differences of Malondialdehid (MDA) Pregnant Moms After Giving Kelor Leaf Extracts (Moringa Oleifera Leaves) in the Working Areas of Singgani Puskesmas Kota Palu Nuraiman Nuraiman; Muh Irsan; Yudi Adnan
Media Publikasi Penelitian Kebidanan Vol. 1 No. 2: SEPTEMBER 2018
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.25 KB) | DOI: 10.55771/mppk.v1i2.10

Abstract

Daun kelor mengandung berbagai unsur hara makro dan mikro, pemberian ekstrak daun kelor dapat menghambat peningkatan kadar MDA pada wanita hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar malondialdehid (MDA) ibu hamil antara kelompok intervensi ekstrak daun kelor, kelompok intervensi tepung daun Kelor (Moringa Oleifera Leaves) di Wilayah Kerja Puskesmas Singgani Kota Palu Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan post test only. Sampel penelitian adalah ibu hamil trimester II sejumlah 30 orang di kelompok intervensi ekstrak daun kelor, 30 orang di kelompok intervensi tepung daun kelor dan 30 di kelompok kontrol. Uji one way anova digunakan untuk membandingkan kadar MDA pada tiga kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kadar MDA pada kelompok intervensi ekstrak daun kelor, kelompok intervensi tepung daun kelor serta kelompok sulfas ferosus sebagai kontrol (24.0518±1.88113 nmol/ml, 21.7584±3.40198 nmol/ml, 23.1637±3.40198 nmol/ml; p<0.05). Kelompok intervensi tepung daun kelor menunjukkan kadar MDA yang lebih rendah.