Luh Herry Novayanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Umur 12-59 Bulan di Puskesmas Banjar I Tahun 2021 Luh Herry Novayanti; Ni Wayan Armini; Juliana Mauliku
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v9i2.1413

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dimana panjang badan anak kurang dari 2 standar deviasi. Stunting dipengaruhi pemenuhan nutrisi di awal kehidupan, salah satunya melalui ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita umur 12-59 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilaksanakan di Puskesmas Banjar I pada bulan April 2021.  Sampel penelitian ini berjumlah 110 orang, yang diambil dengan menggunakan stratified random sampling. Hasil penelitian ditemukan 22 balita mendapatkan ASI eksklusif (20%) dan 88 balita lainnya (80%) tidak mendapatkan ASI eksklusif. Prevalensi stunting adalah 30,91%. Dari 34 kasus stunting yang ditemukan 26 responden tidak mendapatkan ASI eksklusif (88%) dan 8 responden dengan riwayat ASI eksklusif (22%). Analisis bivariat menggunakan chi-square didapatkan nilai p = 0,536 (p 0,05) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting.Kata kunci: ASI eksklusif, stunting, balita Stunting is a growth disorder that the child’s body length is less than -2 standard deviations. Stunting is associated with nutritional adequacy in the first day of life, one of which is exclusive breastfeeding. The aim of this study is to investigate the   relationship between exclusive breastfeeding and incidence of stunting among Childs aged 12-59 months. This study was analytical observational with cross sectional design and conducted in Primary Health Center of Banjar I on April 2021. The sample of 110 Children was chosen through stratified random sampling. The results of revealed that 20% respondents were breastfed and 80% were not exclusively breastfed. The prevalence of stunting were 30, 91%. Of 34 cases of stunting, 26 respondents did not get exclusive breastfed (88%) and 8 respondents got exclusive breastfed history (22%). Bivariate analysis using Chi-square obtained p = 0,536 (p 0,05), showed that there was no relationship between exclusive breastfeeding and the prevalence of stunting.Keywords: Exclusive breastfeeding; Stunting; Childs