ABSTRAK Rangka atau sasis adalah bagian penting dari sebuah kendaraan yang memiliki fungsi untuk menopang semua beban, mulai dari sistem penggerak, sistem kemudi, sistem suspensi, rakitan gandar, sistem pengereman hingga penumpang dan bagasi. Sasis harus bisa menjaga semua komponen yang bertumpu di atasnya tetap berada pada dudukannya. Sasis harus mampu memberikan kekuatan, fleksibilitas, dan stabilitas kendaraan dalam berbagai kondisi operasi. Sasis juga harus mampu memiliki kekakuan terhadap beban bending maupun torsi yang serta harus sangat handal dan memberikan keamanan kepada penumpangnya. Dalam penelitian ini, dibuat sasis mobil listrik tipe tubular space frame untuk Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI). Bahan yang digunakan adalah pipa baja UOE dengan diameter 1 inci. Sasis ini selanjutnya diuji dengan metode uji bending untuk mengetahui kekakuannya. Dari proses pembuatan didapatkan sasis yang memiliki dimensi sesuai dengan rancangan yang telah dibuat pada penelitian sebelumnya. Sedangkan dari pengujian bending yang telah dilakukan, diketahui bahwa defleksi terbesar yang terjadi adalah 3,2 mm pada beban 125 kg. Dan dari hasil perhitungan diperoleh angka kekakuan sasis adalah 41,66 kg/mm. Kata kunci: sasis, tubular space frame, pengelasan, kekakuan. ABSTRACT Chassis is an automotive component that functions to support all loads, starts from the traction system, steering system, suspension system, axle assembly, braking system, and also passengers and luggage. The chassis must also be able to ensure that all components stick on it are in the correct position. The chassis must be able to provide the strength, flexibility and stability of the vehicle under various operating conditions. The chassis must also be able to have rigidity against the bending and torsional loads and must be very reliable and provide security to the passengers. In this research, a tubular space frame type electric car chassis was made for the Indonesian Electric Car Competition (KMLI). The material used is UOE steel pipe with a diameter of 1 inch. This chassis was then tested using the bending test method to determine its stiffness. From the manufacturing process that has been carried out, it is obtained a chassis that has dimensions in accordance with the design that has been made in previous studies. From the bending tests that have been carried out, it is known that the largest deflection that occurs was 3.2 mm at a load of 125 kg. And from the calculation it is known that the chassis stiffness was 41.66 kg/mm. Keywords: Chassis, tubular space frame, welding process, stiffness.