Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rancang Bangun Aplikasi Konversi Bahasa Isyarat Ke Abjad dan Angka Berbasis Augmented Reality dengan Teknik 3D Object Tracking Ane Annisa; Nurul Hiron; Muhammad Adi Khairul Anshary
JOIN (Jurnal Online Informatika) Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Department of Informatics, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/join.v2i1.82

Abstract

Orang tunarungu berkomunikasi dengan cara menggunakan bahasa isyarat. Sulitnya orang tunarungu berkomunikasi dengan orang normal menjadi salah satu permasalahan yang cukup serius, karena apabila orang normal tidak mengerti bahasa isyarat maka ketika berkomunikasi dengan orang tunarungu akan ada kesalahan komunikasi, sehingga keinginan orang tunarungu tidak akan tersampaikan dengan baik. Salah satu cara memecahkan masalah dalam hal ini yaitu orang normal berlajar bahasa isyarat, untuk membuat orang normal lebih tertarik belajar bahasa isyarat yaitu dengan cara memanfaatkan perkembangan teknologi salah satunya penerapan teknologi Augmented Reality yang pada saat ini sedang banyak di bicarakan dalam perkembangan teknologi multimedia. Berdasarkan permasalahan yang ada maka di buat sebuah aplikasi dengan menerapan teknologi Augmented Reality tersebut pada aplikasi yang dibuat yaitu aplikasi konversi bahasa isyarat abjad dan angkadengan menggunakan teknik 3D Object Tracking  yaitu salah satu fitur terbaru dalam metode markerless, pada teknik ini marker tidak lagi menyerupai kertas melainkan objek 3 dimensi seperti asbak, mainan mobil – mobilan, dan lain sebagainya. Marker yang di gunakan dalam aplikasi konversi bahasa isyarat yaitu abjad dan angka dalam bentuk kayu dengan ukuran 10x8 cm, pada kayu tersebut di terapkan warna – warna yang terang. Penyecanan marker dilakukan di tempat yang terang karena pada pembuatan marker 3D Object Tracking intensitas cahaya menjadi salah satu keberhasilan terdeteksinya marker.
IbP. BETON BERTULANG BAMBU DI PESANTREN Empung Empung; Asep Kurnia Hidayat; Nurul Hiron
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v4i1.443

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini bertema pelatihan pemanfaatan bambu sebagai bahan tulangan beton. Mitra dari kegiatan pengabdian ini adalah pesantren Miftahul Hudda II dan SMK Miftahul Huda yang berlokasi di di Desa Bayasari Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis. Jarak yang jauh antara kota dan mitra membuat biaya tambahan untuk bahan bangunan menjadi mahal, khususnya  besi baja untuk tulangan beton, sementara mitra membutuhkan bahan alternatif untuk bangunan beton selain baja. Potensi lingkungan sekitar mitra adalah bambu yang tersedia disekitar mitra, maka diperoleh solusi untuk masalah mitra adalah pemanfaatan bambu sebagai tulangan beton. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah pembuatan alat praga yang sesuai dengan kebutuhan kemudian dilakukan pelatihan, sasaran kegiatan adalah para santri pesantren. Hasil dari kegiatan ini adalah. Kegiatan PPM dalam bentuk IbP pelatihan tatalaksana kegiatan pengenalan dan pelatihan membuat beton bertulang bambu kepada para santri di PONPES Miftahul Hudda II dan SMK Miftahul Huda yang berlokasi di desa bayasari kecamatan jatinagara kabupaten ciamis jawa barat telah berlangsung dengan baik, dan santri sebagai peserta telah mendapat pengetahuan tambahan langsung dari ahli dari Universitas Silwiangi. Respon peserta sangat baik dan telah mendapat pengalaman langsung dalam memahami cara membuat ayaman bambu untuk tulangan beton. Penambahan pengetahuan baru sebagian peserta memberikan respon yang 84.1% sangat menambah pengetahuan 9.6% cukup menambah dan 6,3 % biasa saja dari kegiatan PPM yang dilakukan.
ITGbM PADA PEDAGANG BUNGA HIAS YANG MENGHADAPI MASALAH PENERAPAN TEKNOLOGI AKUAPONIK Yaya Sunarya; Nurul Hiron
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v2i2.106

Abstract

UKM Nusa Indah dan UKM Nusa Indah Florist merupakan salah satu usaha warga Kota Tasikmalaya di daerah Pancasila, bergerak di bidang penjualan bunga hias yang telah berdiri sejak tahun 1990 dan turun menurun yang akhirnya menjadi usaha keluarga. Pertumbuhan usaha tanaman hias saat ini mengalami perubahan, dimana konsumen banyak berminat pada tenaman hias dengan teknik akuaphonik, sayangnya mitra saat ini belum memahami bagaimana budidaya tanaman dengan teknik akuaponik. Maka diperlukan adanya transfer teknologi dari perguruan tinggi bagi masyarakat, khususnys UKM penjual tanaman hias. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan keterampilan bagi pedagang tanaman hias tentang teknologi budidaya tanaman hias menggunakan teknik akuaponik. Kesimpulan dari kegiatan ITGBM ini adalah Pelaksanaan ITGBM pada mitra pengrajin bunga hias berjalan sesuai rencana, materi dan produk telah diberikan dengan tanggapan yang positif dari mitra, pembuatan produk teknik pembuatan media tanam dengan sistem akuaponik dapat diterima oleh mitra dengan baik, mitra menjadi paham untuk membuat sendiri produk-produk media tanam dengan sistem akuaponik. Produk yang telah diserahkah kepada mitra medapat perhatian dari pembeli dan berkeinginan membeli. Kata Kunci: ITGBM, Pengabdian, Akuaponik, UKM, Tanaman hias.
IbP. PENERANGAN SARANA UMUM (PSU) BERBASIS TENEGA SURYA DAN PENYULUHAN INSTALASI LISTRIK RESIDENSIAL PADA PESANTREN Nundang Busaeri; Sutisna Sutisna; Nurul Hiron
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v4i1.438

Abstract

Teknologi penerangan jalan umum menggunakan pembangkit energi  tenaga surya dengan lampu LED menjadi kebutuhan umum masyarakat. Pesantren Riyadlul Falah dan Riyadlul Ulum  Tasikmalaya merupakan sekolah tradisional yang berlokasi di tempat yang jauh dari jangkauan layanan listrik dari negara. Kegiatan IBP ini bertujuan menyediakan sistem penerangan jalan umum dengna teknologi energi baru terbarukan berbasis tenaga matahari untuk dipasang di sekitar pesantren. Hasil dari kegiatan IPB ini, mitra dapat menerima iptek dengan baik, hal itu tampak dari beberapa pertanyaan yang dilontarkan dari peserta, diantaranya adalah mengenai bagaimana merawat mesin listrik yang digunakan di rumah industri, bagaimana memperbaikai mesin yang lemah atau kurang tenaga. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah, bahwa dari 40 peserta, 80% masyarakat berhasil memiliki keahlian menggunakan dan merawat teknologi Penerangan Sarana Umum (PSU) tenaga surya.