Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DISTRIBUSI BULU BABI (Echinoidea) DI PERAIRAN PANTAI KAMPUNG BARU BANDA NAIRA, MALUKU Budiono Senen
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 2 No 3 (2016): MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STP Hatta-Sjahrir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.241 KB)

Abstract

Distribution Pattern of Sea Urchin in Territorial Water Kampung Baru, Banda Naira. Problems which can result the degradation species that is with consuming continually. Aims of this research that is to see the Distribution Pattern. This research used Transec method, of there are. Apart among/between station 150 m. In each station made by 5 line transec with the distance of every transec 30m. Every mark with lines of some fairish blaze 1 x 1 m, started from highest tide withdraw the low with the distance of each check 10 m. Based calculation, pattern of distribution of Sea urchin look generally species of Sea urchin of at researchlocation of a lot of found by pattern of group distribution of in comparing with density and make an index to Manner.
INDEKS KEMATANGAN GONAD DAN UKURAN PERTAMA KALI MATANG GONAD IKAN TALI-TALI (Decapterus macrosoma) DI PERAIRAN BANDA NAIRA Budiono Senen
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 3 No 1 (2017): MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STP Hatta-Sjahrir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.294 KB)

Abstract

Indeks Kematangan Gonad (IKG) dan pemijahan ikan layang deles (Decapterus macrosoma) di Laut Banda, untuk ikan jantan berkisar antara 0.38-2.19%, sedangkan ikan layang betina 0.51-1.70%. Nilai IKG tertinggi ikan layang jantan ditemukan pada bulan Februari (2.19) dan terendah pada bulan Juni (0.38), untuk ikan betina tertinggi ditemukan juga pada bulan Februari (1.7) dan terendah pada bulan Juni. Kematangan gonad antara ikan jantan dan betina tidak menunjukkan adanya perbedaan yaitu pada panjang total 250 mm, dan waktu-waktu pemijahan terjadi pada bulan Februari sampai Agustus.
POTENSI Lambis sp (SIPUT GAI-GAI) DI PERAIRAN PANTAI DESA DWIWARNA KECAMATAN BANDA MALUKU TENGAH Budiono Senen; Jenny Abidin; Rahmat A. Sulaiman
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 8 No 01 (2022): MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Banda Naira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.579 KB)

Abstract

Perairan pantai Desa Dwiwarna merupakan salah satu daerah yang memiliki hamparan daerah pasang surut yang sangat luas (zona intertidal) yang sangat subur karena memiliki banyak biota yang beragam dan mendiami dasar perairan tersebut. Misalnya saja terumbu karang, siput, teripang, lamun, bivalvia, jenis ikan karang serta masih banyak lagi biota lainnya. keberadaan jenis biota tersebut membuat kita semakin ingin mempelajari lebih dalam baik itu habitat, penyebaran serta fungsi ekologis dan ekonomisnya bagi masyarakat. Penelitian ini betujuan untuk melihat potensi siput Lambis sp atau siput gai-gai dengan mengacu pada jenis dan jumlah yang ditemukan pada Perairan Pantai Desa Dwiwarna Kecamatan Banda. Manfaat yang ingin dicapai adalah sebagai bahan informasi tentang keberadaan siput Lambis sp bagi masyarakat serta dapat dijadikan dasar untuk pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah koleksi bebas dimana setiap kali sampel ditemukan akan dikoleksi dan dihitung serta diidentifikasi jenisnya untuk keperluan pembuatan laporan hasil penelitian. Titik pengambilan sampel yaitu pada bagian bawah pasar lama yang berbatasan dengan pantai Desa Kampung Baru, sepanjang garis pantai menuju pantai Tita Baru dan berakhir pada Pantai Tita Lama. Panjang garis pantai diperkirakan kurang lebih 500 meter. Selain data jenis dan jumlah siput gai-gai yang ditemukan perlu dicatat juga data panjang dan berat sebagai bahan informasi tambahan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis siput Lambis sp yang ditemukan di Perairan Pantai Desa Dwiwarna adalah 2 jenis yaitu : Lambis lambis dengan jumlah 19 individu dan Lambis scorpius subspecies Indomaris dengan jumlah 1 individu. Dari 20 ekor individu yang ditemukan terdapat 2 ekor siput lambis lambis yang sedang melakukan pemijahan secara alami.
STUDY KOMPARATIF BULU BABI (Diadema setosum) DI PANTAI TITA DAN PANTAI LAMANE KECAMATAN BANDA KABUPATEN MALUKU TENGAH Munira; Budiono Senen; Yuniarti Marjud
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 8 No 01 (2022): MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Banda Naira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.471 KB)

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan, dengan luas wilayah laut lebih besar dari luas daratan. Kekayaan ini menunjukkan tingginya potensi sumberdaya hayati laut sebagai salah satu sektor penting yang perlu diperhatikan dan dikembangkan dalam rangka menyelenggarakan tataniaga sektor perikanan. Bulu babi termasuk dalam anggota Filum Echinodermata. Anggota dari Filum Echinodermata terdiri dari beberapa kelas, salah satunya yaitu Echinoidea yang merupakan hewan laut berbentuk bulat dan memiliki duri pada kulitnya yang dapat digerakkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai kepadatan jenis bulu babi Diadema setosum yang berada di daerah lamun dan daerah tidak berlamun. Manfaat yang diharapkan ialah sebagai data awal atau informasi bagi masyarakat maupun peneliti yang ingin memperdalam pengetahuan mengenai Diadema setosum. Penelitian ini berlokasi di Pantai Tita yang mewakili pantai berlamun dan Pantai Lamane yang mewakili pantai tidak berlamun di Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah. Alat dan bahan yang digunakan ialah rol meter, pipa, patok kayu, alat tulis menulis, kamera. Data bulu babi Diadema setosum yang dikumpulkan kemudian dihitung nilai kepadatan dan dilihat komparasinya.. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepadatan tertinggi Diadema setosum pada stasiun II dengan jumlah 174 individu, dan dengan tingkat kepadatan 0,0348 ind/m2. Sedangkan kepadatan terendah terdapat pada stasiun I yaitu dengan jumlah 3 individu dengan nilai kepadatannnya 0,0006 ind/m2.