Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis kinerja proyek pada waktu akhir penyelesaian proyek menggunakan EVA (Earned Value Analysis). (2) Menganalisis perkiraan biaya percepatan akhir proyek. (3) Menganalisis percepatan waktu & efesiensi biaya dengan metode crashing. Dikarenakan pada proyek Toll Road Development of Semarang-Demak 1C mengalami keterlambatan dalam pekerjaannya sehingga diperlukan analisis Earned Value agar pekerjaan pada proyek Toll Road Development of Semarang Demak 1C dapat berjalan sesuai dengan rencana. Schedule yang ada antara lain perhitungan Planed Value (PV), Earned value (EV), Actual Cost (AC), Schedule Variance (SV), SPSchedule Performance Index (SPI), Cost Performance Index (CPI). Sedangkan prakiraan waktu dan biaya penyelesaian akhir proyek digunakan perhitungan Estimate to Complete (ETC), Estimate at Completion (EAC), Time Estimated (TE). Metode Crashing dapat digunakan Critical Path Method ((CPM), Time Cost Trade Off, dan Managemen Efektivitas waktu dan efektvitas biaya. Dari analisis metode EVA didapatkan Perbandingan waktu akhir penyelesaian proyek berdasarkan nilai time estimated (TE) maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek yaitu selama 125 minggu. Sedangkan estimasi penyelesaian proyek selama 135 minggu yakni terlambat selama 67 hari sesuai dengan nilai Schedule Variance (SV) pada minggu 49. Nilai SPI pada minggu 49 menunjukkan nilai ≤ 1 yang artinya bahwa kinerja proyek lebih lambat dari jadwal rencana. Sedangkan nilai CV sebesar 1 = 1 artinya biaya akhir proyek sama dengan anggaran yang dikeluarkan yakni sebesar Rp. 761.285.689.433. Optimalisasi biaya untuk mengejar keterlambatan pekerjaan pada nilai SV sebesar - Rp. 22.053.936.104 dengan waktu 67 hari. Maka perlu dilakukan penambahan kapasitas produksi pada beberapa item pekerjaan diantaranya pada pekerjaan pemancangan CSP 1000 yang mengalami deviasi sebesar 61 titik dengan kapasitas produksi perhari sebanyak 2 titik sehingga dapat dislesaikan selama 31 hari. dan pengadaan CCSP W-325 L=18 m sebanyak 654 batang kapasitas produksi pengiriman perhari sebanyak 30 batang dengan waktu penyelesaian pengiriman selama 22 hari, Untuk pekerjaan capping beam dari 30 hari pekerjaan maka dilakukan percepatan pekerjaan yakni 15 hari pekerjaan. Untuk analisa waktu dan biaya pada proyek maka dengan waktu kontrak selama 880 hari dengan biaya sebesar Rp.761.285.689.433 sedangkan perkiraan kinerja akhir proyek yakni membutuhkan waktu selama 945 hari dengan biaya sebesar Rp. 799.432.048.905, dan waktu percepatan proyek dapat diselesaikan selama 812 hari dengan biaya sebesar Rp. 748.713.108.409