This Author published in this journals
All Journal Juke Cepalo
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Posisi Duduk Dan Lama Duduk Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pegawai Tata Usaha Pengguna Komputer Di Fakultas Kedokteran Dan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Tahun 2011. Fitria Saftarina; Azelia Nusa Dewiarti; Atika Damayanti
JUKE Unila Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.438 KB)

Abstract

Keluhan muskuloskeletal adalah sekumpulan gangguan atau kekacauan berupa cedera pada syaraf, otot, tendon, ligamen, tulang dan persendian pada titik-titik ekstrim tubuh. Keluhan muskuloskeletal banyak terjadi pada pegawai kantor yang bekerja menggunakan komputer.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara posisi duduk dan lama duduk dengan keluhan muskuloskeletal pada pegawai tata usaha pengguna komputer di fakultas kedokteran dan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas lampung tahun 2011. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional. Data diolah menggunakan sistem komputerisasi program SPSS. Dilakukan analisis univariat dan analisis bivariat (uji fisher).Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 26 responden, sebanyak 22 responden (84,6 %) duduk dalam posisi yang baik dan 4 responden (15,4 %) duduk dalam posisi tidak baik saat bekerja dengan komputer. Sebanyak 26 responden tersebut juga 6 responden (23,1%) bekerja dalam waktu lama dan 20 responden (76.9 %) bekerja dalam waktu yang tidak lama. Hasil uji fisher menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara posisi duduk dengan keluhan muskuloskeletal (p= 0,2) dan hubungan yang bermakna antara lama duduk dengan keluhan muskuloskeletal (p= 0,01)
THE ETHICAL AND LEGAL ASPECTS OF HEALTH POLICY ON ELECTRONIC MEDICAL RECORDS IN INDONESIA Larasati, Ta; Fardiansyah, Ahmad Irzal; Saketi, Dwi; Nusa Dewiarti, Azelia
Cepalo Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25041/cepalo.v8no2.3634

Abstract

The government has addressed the development of electronic medical records (RME) through Minister of Health Regulation (Permenkes) No. 24 of 2022, ensuring their legality in healthcare facilities across Indonesia. The primary goal is to integrate all patient data, enabling the Ministry of Health to map the health status of Indonesian citizens, including information about various diseases. However, principles related to medical records, particularly confidentiality, must be observed to prevent violations and guarantee the privacy of patient data, reflecting healthcare professionals' ethical responsibilities. The use of electronic medical records raises concerns about potential data leaks, necessitating the establishment of security measures and identification of responsible parties in case of breaches. Research indicates that challenges remain in implementing RME across healthcare facilities, including limited internet access and the lack of preparedness among practitioners, clinics, health centers, and hospitals. Therefore, the Ministry of Health must undertake extensive outreach and training initiatives to address these issues and enhance internet connectivity throughout the country.