Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

E-Cefit Test (Certification Test) sebagai Penunjang Profesi Akuntan dalam Menghadapi Era Artificial Intelligence Esmawati Esmawati; Fitriyaningsih Fitriyaningsih; Devi Narulitasari
Jurnal Akuntansi dan Audit Syariah (JAAiS) Vol. 2 No. 2 (2021): December 2021
Publisher : Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jaais.v2i2.4257

Abstract

Technology is increasingly developing into a means to facilitate human work and activities. One of them facilitates the performance of an accountant to be able to complete work precisely, quickly, and accurately. The sophistication of this technology is the main target so that every job can be completed perfectly with the help of the application system. Technological sophistication that can be utilized in the accounting field, especially by an accountant, is in the form of using an application system that utilizes artificial technology. But on the other hand, it is feared that technological developments will eventually be able to shift the accounting profession itself. To become a professional accountant, of course, requires certification that has met the qualification standards in accordance with the main competencies and special competencies in the accounting field. This study seeks to improve the soft skills of accountants to be able to compete in the artificial intelligence era so that the accounting profession cannot be replaced in the future. The implementation of this soft skill improvement is in the form of special training based on application technology, which is able to support the performance and readiness of accountants in facing the Certified Statement of Financial Accounting Standards or often abbreviated as CPSAK. This study uses a descriptive qualitative approach as an effort to understand the various concepts found in the research process, using content analysis techniques. Content analysis technique is a research method used to find out the conclusions of a text or in other words, content analysis is a research method that wants to reveal the author's ideas that want to be implemented. From this research, it is able to produce the application of E-Cefit Test (Certification Test) as a special training effort in order to be able to produce professional accountants. This application is designed to prepare prospective accountants to pass the certification exam through technology-based online learning media.
INKLUSI KEUANGAN DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP KINERJA DAN KEBERLANJUTAN UMKM DISOLO RAYA Melia Kusuma; Devi Narulitasari; Yulfan Arif Nurohman
Among Makarti Vol 14, No 2 (2021): AMONG MAKARTI
Publisher : STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v14i2.210

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami berbagai macam persoalan pada masa pandemi covid-19. Adapun persoalan yang dihadapi oleh UMKM berkaitan dengan permodalan dan keberlanjutan usaha akibat adanya pembatasan kegiatan masyarakat yang berdampak terhadap penurunan tingkat pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh inklusi keuangan dan literasi keuangan terhadap kinerja usaha dan keberlanjutan UMKM di Solo Raya. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan memberikan kuesioner kepada responden. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan memberikan pertimbangan berupa responden UMKM di Solo Raya yang sudah berdiri lebih dari satu tahun dan masih aktif menjalankan usaha. Teknik analisa data yang dilakukan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil pengujian menunjukan bahwa inklusi keuangan berpengaruh terhadap keberlanjutan usaha dan kinerja keuangan UMKM, serta literasi keuangan berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada UMKM di Solo Raya. Sedangkan variablel literasi keuangan tidak berpengaruh terhadap keberlanjutan usaha pada UMKM di Solo Raya
Peran Dewan Direksi Terhadap Risiko Pembiayaan Pada Bank Syariah Di Indonesia Periode 2015-2020 Nurul Aisyah; Devi Narulitasari
JURNAL AKUNTANSI DAN SISTEM INFORMASI Vol 4 No 3 (2023): J-AKSI
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jaksi.v4i3.6570

Abstract

Ketidakpastian yang disebabkan oleh perubahan yang memungkinkan terjadinya kerugian di masadepan disebut risiko. Tujuan penelitian ini menentukan pengaruh dewan direksi terhadap risikopembiayaan di bank syariah Indonesia dari tahun 2015 sampai 2020. Ukuran dewan direksi, usia dewandireksi, dan dewan direksi wanita adalah variabel independen dalam penelitian ini. Penelitian inimenggunakan pendekatan kuantitatif untuk variabel dependennya, yaitu risiko pembiayaan yangdiproksikan dengan NPF. Populasi dan sampel yang digunakan adalah empat belas bank umum syariahterdaftar di OJK dengan 80 observasi tahun 2015 sampai 2020. Data yang terdapat di studi ini dianalisismenggunakan regresi data panel. Studi menunjukkan ukuran dewan direksi tidak berpengaruhterhadap risiko pembiayaan, usia dewan direksi berdampak negatif dan signifikan terhadap risikopembiayaan, dan dewan direksi wanita tidak berpengaruh terhadap risiko pembiayaan.