Zuwirda Zuwirda
UIN Imam Bonjol Padang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INTERNALISASI AJARAN ISLAM MELALUI LAYANAN KONSELING DAN TERAPI BAGI WARGA BINAAN RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS II B ANAK AIR PADANG Zuwirda Zuwirda; Eliza Eliza; Nazirman Nazirman
TATHWIR: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Volume I No.1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.927 KB) | DOI: 10.15548/jt.v0i0.43

Abstract

The Community Service Program of UIN Imam Bonjol Padang is a concrete implementation of scientific and religious studies organized by the academic community of UIN Imam Bonjol Padang for the Community. In the process of community service carried out by lecturers in coordination of LP2M and the Faculty of Da'wah and Communication Sciences of UIN Imam Bonjol Padang in 2017. So the group of lecturers of Islamic Counseling Guidance held community service activities with the title "Internalization of Islamic Teaching Through Counseling and Therapy Services Citizens Assisted in Class II B Prison for Air Children in Padang ". The actual actions of UIN Imam Bonjol Padang in an institutional and structured and routine manner in the field of religious social affairs which directly touched the community were quite good but on a certain side touched significantly. There are some problems faced by the community that seem to escape the attention of UIN Imam Bonjol Padang. The wider community really hopes that UIN Imam Bonjol Padang should be more active in preventing, maintaining and solving various community problems, especially in the field of socio-religious affairs and other fields that have relevance to the vision, the mission of UIN Imam Bonjol Padang.
PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN AKHLAKUL KARIMAH REMAJA Putri Firawati Setiya Ningsih; Zuwirda Zuwirda; Yeni Fitri Wahyuni
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi VOLUME 9 NOMOR 1 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v9i1.4313

Abstract

Perilaku remaja yang kurang baik di Kenagarian Koto Gadang seperti ketika asik bermain remaja tidak menghiraukan azan, pada hari jumat remaja belum akan berangkat kemasjid apabila tidak ditegur, tidak peduli terhadap lingkungan sekitar, serta mengabaikan telpon masuk dari orang tua dan diiringi kata-kata yang kurang pantas. Kalau dibiarkan akan menimbulkan permasalahan bagi diri remaja dan lingkungan. Tujuannya untuk meningkatkan akhlakul karimah remaja dengan kegiatan bimbingan kelompok. Penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling (Action Research) dengan menggunakan tindakan bimbingan kelompok dalam mencapai tujuan. Subjek penelitian ini adalah remaja laki-laki di Kenagarian Koto Gadang Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya berjumlah 12 orang. Teknik pengumpulan data adalah obsevasi dan angket. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tahap perencanaan pada penelitian yaitu menyusun, membentuk kelompok, mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam bimbingan kelompok. Tahap pelaksanaan bimbingan kelompok yaitu mengumpulkan remaja dan melaksanakan kegiatan bimbingan kelompok dilakukan melalui III siklus yaitu siklus I dengan 3 kali pertemuan diperoleh rata-rata 162,7 dan memperoleh hasil persentase 58,3 % beberapa remaja sudah mulai serius, kemudian dilakukan siklus II dengan 2 kali pertemuan diperoleh rata-rata 168,8 dan memperoleh hasil persetase 75 % remaja sudah mulai antusias dalam pelaksanaan bimbingan kelompok dan dilakukan siklus III dengan 2 kali pertemuan diperoleh rata-rata 178,4 dan memperoleh persentase 91,6 % remaja mulai serius, semangat dan aktif dalam pelaksanaan bimbingan kelompok untuk meningkatkan akhlakul karimah. setelah pelaksanan kegiatan bimbingan kelompok dilakukan observasi, refleksi, dan evaluasi peningkatan dari persiklus dilakukan dengan 2 bentuk yaitu proses dan akhir kegiatan. Evaluasi proses adalah evaluasi yang dilakukan pada persiklus dengan cara menganalisis hasil angket dan pengamatan di setiap siklusnya, sedangkan evaluasi akhir adalah evaluasi yang menggambarkan terjadinya peningkatan akhlakul karimah yang diperoleh dengan cara menganalisis dari hasil persentase angket siklus III menjadi 91,6 % yang dikategorikan akhlakul karimah remaja tinggi.
Upaya Pemuka Masyarakat Dalam Meningkatkan Kesadaran Remaja Untuk Melaksanakan Sholat Jum’at Di Desa Serami Baru Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko (Dalam Tinjauan Bimbingan Dan Konseling Islam) Ulfa Rahmayu Rani; Zuwirda Zuwirda; Hummaira Hutagaol
Al Irsyad : Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 13, No 1 (2022): Volume 13 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jbki.v13i1.4286

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi Berdasarkan fenomena remaja terutama laki-laki yang sudah baligh di Desa Serami Baru Kacematan Malin Deman Kabupaten Mukomuko kurang menunjukan kesadaran remaja laki-laki untuk melaksanakan sholat Jum’at, pada saat jadwal sholat Jum’at meraka disibukan oleh kegiatan yaitu main game, tertawa dengan keras, duduk diwarung- warung, tidur, nonton dan lain sebagainya. Tujuan penulisan penelitian ini untuk mengetahui upaya preventif, kuratif, dan preservatif pemuka masyarakat dalam meningkatkan kesadaran remaja untuk melaksanakan sholat Jum’at di Desa Serami Baru Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko. Penelitian ini mengunakan penelitian lapangan (field research) yang megunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitan ini, adalah pemuka masyarakat dan remaja. Teknik penentuan subjek yaitu snowball sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi dan wawancara. Temuan penelitian, adalah: (1) Upaya preventif pemuka masyarakat dalam meningkatkan kesadaran remaja untuk melaksanakan sholat Jum’at, yaitu memberikan motivasi, memberikan pujian terhadap remaja sholat Jum’at dan mengajak remaja terlibat didalam persiapan sholat Jum’at di Masjid. (2) Upaya kuratif pemuka masyarakat dalam meningkatkan kesadaran remaja untuk melaksanakan sholat Jum’at yaitu memberikan pemahaman, memberikan keyakinan bahwa seorang remaja wajib melaksanakan sholat Jum’at dan memberikan contoh. (3) Upaya preservatif pemuka masyarakat dalam meningkatkan kesadaran remaja untuk melaksanakan sholat Jum’at yaitu memberikan pembinaan, pembiasaan remaja untuk sholat jum’at serta memberikan reward terhadap remaja.