Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KETERTERAPAN KONSEP COOPERATIVE COMPLIANCE PADA AKTIVITAS PENGAWASAN WAJIB PAJAK Arief Maulana; Yulianti Abbas
JABE (Journal of Applied Business and Economic) Vol 8, No 2 (2021): JABE (Journal of Applied Business and Economic)
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jabe.v8i2.11430

Abstract

Pendekatan deterrence kepada wajib pajak  memiliki korelasi lemah terhadap kepatuhan (Kirchler, Hoelzl, & Wahl, 2008). Konsep cooperative compliance hadir sebagai pendekatan alternatif untuk hubungan antara otoritas pajak dengan wajib pajak dengan mengedepankan rasa saling percaya, kerjasama dan transparansi. Secara teori, penerapan cooperative compliance secara optimal dapat memberikan manfaat bagi otoritas pajak dan wajib pajak dari segi biaya kepatuhan, tingkat kepatuhan dan realisasi penerimaan pajak. Studi ini bertujuan untuk memahami dan mengevaluasi sejauh mana keteterapan konsep cooperative compliance dalam aktivitas pengawasan yang dilakukan oleh otoritas pajak di Indonesia. Analisis keterterapan dilakukan dengan mengevaluasi pilar cooperative compliance dalam aktivitas pengawasan yaitu commercial awareness, impartiality, proportionality, openness through disclosure and transparency by tax authority dan disclosure and transparency by taxpayer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pilar cooperative compliance belum terterapkan sepenuhnya karena beberapa hambatan. Pengaturan lebih lanjut mengenai komitmen, pengungkapan dan transparansi informasi, mekanisme pemberian kepastian, dan keterbukaan mengenai pendekatan manajemen risiko diperlukan untuk penerapan cooperative compliance secara optimal
Hubungan Obesitas dengan Risiko Kejadian Penyakit Asma pada Perempuan Usia Produktif di Indonesia Arief Maulana; Nurhayati Adnan Prihartono; Yovsyah Yovsyah
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Department of Epidemiology, FoPH, UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/epidkes.v4i1.3693

Abstract

Penelitian mengenai hubungan obesitas dengan risiko kejadian penyakit asma sudah banyak dilakukan namun masih jarang dilakukan penelitian yang mengambil sampel perempuan usia produktif (15-64 tahun). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hubungan obesitas dalam menyebabkan asma pada perempuan usia produktif (15-64 tahun). Penelitian ini menggunakan data bersumber dari Indonesian Family Life Survey-5 (IFLS-5) tahun 2014 dengan desain penelitian cross sectional. Sampel yang dianalisis pada penelitian ini berjumlah 15.654 setelah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.  Data sampel dianalisis dengan menggunakan uji regresi logistik untuk mengetahui besar risiko obesitas dalam menyebabkan asma. Hasil penelitian didapatkan prevalensi asma sebesar 2,91%. Hasil analisis menunjukkan bahwa perempuan usia produktif yang obesitas memiliki risiko 1,21 kali (95% CI 0,987-1,485) untuk mengalami asma (POR=1,21) dibandingkan dengan yang tidak obesitas setelah dikontrol dengan variabel merokok. Perlu adanya adanya promosi kesehatan lebih baik dan variatif untuk mencegah asma terutama pada perempuan obesitas pada umur 15-64 tahun.