Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

TOPONIMI KEWILAYAHAN DI KABUPATEN TULUNGAGUNG (KAJIAN ETNOSEMANTIK DAN BUDAYA) Maharani, Tisa; Nugrahani, Ari
Belajar Bahasa Vol 4, No 2 (2019): BELAJAR BAHASA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.712 KB) | DOI: 10.32528/bb.v4i2.2563

Abstract

Penelitian ini merupakan dokumentasi etnolinguistik penamaan kewilayahan di Kabupaten Tulungagung. Nama-nama wilayah merupakan warisan kebudayaan dalam bentuk data kebahasaan yang mengemban pengetahuan lokal yang perlu diwariskan pada generasi-generasi berikutnya. Hal ini penting untuk dilakukan karena toponimi tidak hanya merupakan refleksi dari pemahaman masyarakat tentang lingkungan sekitarnya dan unsur kesejarahannya, tetapi juga menjadi bagian dari identitas kolektif masyarakat itu sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian etnolinguistik dengan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian menggunakan data sekunder arsip daerah dan data primer yang diperoleh dengan teknik simak libat cakap dan teknik catat. Penelitian ini memposisikan peneliti terlibat langsung dalam masyarakat sebagai human instrument. Pemaparan data dilakukan secara deskriptif dengan pendektan kontekstual sehingga implikasi-implikasi semantik yang terdapat dalam temuan dapat terdefinisikan dengan baik.  
PERANAN PROTOTIPE DALAM PENDEFINISIAN Ari Nugrahani Nugrahani
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 1 No 1 (2018): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.484 KB) | DOI: 10.33503/alfabeta.v1i1.195

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena kebahasaan mengenai semantik prototipe pada leksem malu yang dilatarbelakangi oleh adanya pengalaman dan kognisi manusia terhadap leksem tersebut. Malu merupakan sesuatu yang bersentuhan dengan psikologi dan sosiologi. Metode penelitian ini melalui pendekatan deskriptif yang mencakup pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis data. Data diperoleh melalui kuesioner berjumlah 15 responden dengan menggunakan metode sampling. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan metode linguistik dan disajikan menggunakan metode formal dan informal. Penelitian ini menggunakan tiga variabel untuk mendeskripsikan fitur malu, yaitu (a) merasa tidak enak hati dan menyembunyikan kebiasaan yang berbeda, (b) adanya reaksi dari orang lain, dan (c) melakukan tindakan/ekspresi sebagai efeknya. Dari ketiga variabel tersebut dapat dilihat bahwa variabel (a) menyembunyikan sesuatu merupakan variabel prototipe yang paling penting dibandingkan dengan variabel yang lain. Adapun variabel variabel (b), yaitu reaksi dari orang lain mempunyai peranan penting kedua, sedangkan variabel c), yaitu efek berupa sikap dan tindakan merupakan variable yang kurang penting dibandingkan dengan variable yang lain.
Hasta Karya Ekstrakurikuler Pramuka Untuk Meningkatkan Imun Santri Pondok Pesantren Pandemi Covid-19: Studi Kasus Pondok Pesantren Putri Al Rifa’I Gondanglegi Kabupaten Malang Ratno Susanto; Ari Nugrahani; Achmad Afandi
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 1 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (April 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.96 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i1.1223

Abstract

Dua tahun sudah pandemi yang dilalui oleh masyarakat Indonesia, dimana pandemi ini selalu memusnahkan pendapatan ekonomi, pendidikan, serta kegiatan lainnya. Pesantren membuka kembali kegiatan belajar mengajar dan taklim. Selain karena materi pembelajaran yang perlu disampaikan kepada para santri, pun karena suasana dan kegiatan taklim di Pesantren yang sudah sangat dirindukan para santri yakni ekstrakurikuler pramuka. Ekstrakurikuler pramuka yang sudah libur selama 2 tahun, dimana Pembina dan peserta untuk pembelajaran selalu mengalami kendala. Permasalahan dipondok al rifa’I putri ialah kekurangan pembina pramuka, adanya sarana dan prasarana yang kurang dimanfaatkan oleh kakak pembina pramuka, pembelajaran pramuka yang kurang menarik, serta keterbatasan kemampuan siswa saat membuat hasta karya. Metode yang digunakan yakni pelatihan, dan pendampingan serta kualitatif. Hasil dari pengabdian masyarakat sangat efektif dalam pembelajaran hasta karya untuk meningkatkan imun di Covid- 19, serta menggali bakat dan minat siswa untuk mandiri, berwirausaha. Pengasuh pondok pesantren sangat antusias dalam kegiatan belajar hasta karya diekstrakurikuler pramuka demi kemajuan pendidikan bangsa.
TOPONIMI KEWILAYAHAN DI KABUPATEN TULUNGAGUNG (Kajian Etnosemantik dan Budaya) Tisa Maharani; Ari Nugrahani
Belajar Bahasa Vol 4, No 2 (2019): BELAJAR BAHASA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v4i2.2563

Abstract

Penelitian ini merupakan dokumentasi etnolinguistik penamaan kewilayahan di Kabupaten Tulungagung. Nama-nama wilayah merupakan warisan kebudayaan dalam bentuk data kebahasaan yang mengemban pengetahuan lokal yang perlu diwariskan pada generasi-generasi berikutnya. Hal ini penting untuk dilakukan karena toponimi tidak hanya merupakan refleksi dari pemahaman masyarakat tentang lingkungan sekitarnya dan unsur kesejarahannya, tetapi juga menjadi bagian dari identitas kolektif masyarakat itu sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian etnolinguistik dengan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian menggunakan data sekunder arsip daerah dan data primer yang diperoleh dengan teknik simak libat cakap dan teknik catat. Penelitian ini memposisikan peneliti terlibat langsung dalam masyarakat sebagai human instrument. Pemaparan data dilakukan secara deskriptif dengan pendektan kontekstual sehingga implikasi-implikasi semantik yang terdapat dalam temuan dapat terdefinisikan dengan baik.  
Penggunaan Gaya Bahasa Sarkasme pada Film Lara Ati Karya Bayu Skak Asmi Anjiani; Ari Nugrahani
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 6 No 1 (2023): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v6i1.3133

Abstract

Gaya bahasa sarkasme adalah fokus dari penelitian ini dan permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah bentuk gaya bahasa sarkasme pada film Lara Ati Karya Bayu Skak? (2) bagaimanakah makna gaya bahasa sarkasme yang terdapat pada film Lara Ati Karya Bayu Skak?. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk gaya bahasa sarkasme yang terdapat pada film Lara Ati Karya Bayu Skak (2) Mendeskripsikan makna gaya bahasa sarkasme yang terdapat pada film Lara Ati Karya Bayu Skak. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan data analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan gaya bahasa sarkasme dalam film Lara Ati Karya Bayu Skak terdapat 23 data bentuk dan makna gaya bahasa sarkasme yang terdiri dari ejekan dan sindiran. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pembaca, khususnya yang ingin melakukan penelitian lebih mendalam tentang gaya bahasa sarkasme.