Tiwi Utami Putri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pandangan bandi delphie tentang pembelajaran anak tunagrahita serta relevansinya dengan intelegensi (IQ) anak tunagrahita Tiwi Utami Putri
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v5i1.4955

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi perkembangan fungsi intelektual anak tunagrahita yang rendah dan disertai dengan perkembangan perilaku adaptif yang rendah pula akan berakibat langsung kepada kehidupan sehari-hari mereka, sehingga bia banyak mengalami kesulitan dalam hidupnya. Masalah-masalah yang mereka hadapi secara umum meliputi: masalah belajar, masalah penyesuaian diri terhadap lingkungan, masalah gangguan bicara dan bahasa, serta masalah kepribadian. Rumusan masalah penelitian ini adalah: bagaimana pandangan Bandi Delphie tentang pembelajaran anak tunagrahita serta relevansinya dengan tingkat iq (intelegensi quetient) anak tunagrahita? Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka ( library research) yaitu sebuah penelitian yang dilkakukan di perpustakaan dimana pekerja riset membaca, menelaah atau memeriksa bahan-bahan kepustakaan yang terdapat didalam perpustakaan tersebut. Berdasarkan hasil bedah buku Bandi Delphie dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran anak tunagrahita menggunakan gerak irama. Faktor utama yang perlu mendapatkan perhatian adalah: adanya proses indentifikasi yang komprehensif serta terarah untuk memetakan karakteristik anak sehingga dapat disediakan pola pendidikan yang sesuai. Hasil analisis pembelajaran anak tunagrahita dan relevansi nya dengan tingkat IQ bahwa pertama, pada tahap anak tunagrahita ringan berada pada rentang IQ 50-55 sampai dengan 68-70 pendidikan pembelajaran anak dapat dilatih dan di didik pada tahap klinis nya anak dapat belajar keterampilan dapat hidup mandiri ( mandi, berpakaian). Dan tarap presentasi adalah 85% dari anak dengan tunagrahita setara usia anak normal 9-12 tahun. Kedua pada tahap anak tunagrahita sedang berada pada rentang IQ 35-40 sampai dengan 50-55 pendidikan pembelajarannya anak dapat tahap klinis nya anak dapat dilatih pada tahap klinis nya dapat belajar merawat diri, bersosialisasi. Dan tarap presentasi nya adalah 10% dari anak dengan tunagrahita setara. Usia anak normal 6-8 tahun. Ketiga pada tahap tunagrahita sedang 20-25 sampai dengan 35-40 anak dapat dilatih, dapat belajar serta merawat diri, bersosialisas. Dan tarap presentasi nya adalah 10% dari anak dengan tunagrahita dan serta anak normal 6-8 tahun. Keempat pada tahap tunagrahita sangat berat yakni IQ nya berada kurang dari 20-25, pada tahap tersebut anak tidak mampu merawat diri 1_2%  dari anak dengan tunagrahita.