Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PROFITABILITAS AGROINDUSTRI GULA KELAPA DI KABUPATEN PANGANDARAN Ane Novianty; Benidzar M. Andrie
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 6, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.243 KB) | DOI: 10.25157/ma.v6i1.3179

Abstract

The study was conducted with the aim to find out the factors that influence the profitability of coconut sugar agroindustry in Pangandaran District. The study used a survey of 100 coconut sugar crafters taken from 10 districts in Pangandaran District. Factors that affect profitability are analyzed using multiple linear regression. The results showed that the profitability achieved by coconut sugar agro-industry in Pangandaran Regency was 12.93, which showed that the coconut sugar agro-industry was profitable. Capital and production partially have a significant effect on the profitability of coconut sugar agro-industry, while labor and raw materials have no significant effect.
PENGARUH LUAS LAHAN TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI SEMANGKA DI DESA CIKADU KECAMATAN CIKALONG KABUPATEN TASIKMALAYA Ane Novianty; Fitri Awaliyah
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 8, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v8i1.6857

Abstract

The land is the most important factor of production because the remuneration received by land is higher than other factors of production. The narrowing of land ownership, causing farmers to get smaller profits. This study aims to analyze the effect of land area on watermelon farming income in Cikadu Village, Cikalong District, Tasikmalaya Regency. The research was conducted by a case study on 10 watermelon farmers, with the variables used being land area (X) and farm income (Y). Based on the coefficient of determination analysis, it is known that the influence of land area on farming is 87.42%, which means that land area can affect farm income by 87.42% and its effect on other variables. Furthermore, the results of the linear analysis showed the value of t arithmetic 7.487 > t table 2.306 which means, land area has a positive and significant influence on the income of watermelon farming.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENURUNAN POPULASI TERNAK KAMBING PERANAKAN ETAWA (Studi Kasus pada Kelompok Ternak Sukapala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya) Ane Novianty; Benizar M. Andrie
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 7, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v7i1.4485

Abstract

Etawa breeders are faced with a situation with a limited amount of capital, production factor and knowledge in an effort to achieve their goal. This condition causes the decline of PE goat’s population year by year even though the product produced has a strategic opportunity in the market. The purpose of this study is to determine the factors that influence the decline of PE goat’s population in Sukapala herd. The study is carried out in Sukapala herd, Kawalu district, Tasikmalaya city  which consists of 9 people by using a case study method. The factors that influence the decline of PE goat’s population based on multiple linear regression test are capital (X1), treatment and maintenance system (X2), seed’s quality (X3), and livestock breeds quality (X4). Based on the results of partially and simultaneously test, the four independent variables influence significantly in the decline of PE goat’s population and have a negative effect.
KOMODITAS POTENSIAL TANAMAN PALAWIJA DI KABUPATEN BLORA PROVINSI JAWA TENGAH Agus Yuniawan Isyanto; Sudrajat Sudrajat; Muhamad Nurdin Yusuf; Ane Novianty; Beniidzar M. Andrie; Wulan Priantika; Nurlina Harli; Saepul Aziz
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 5, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.798 KB) | DOI: 10.25157/ma.v5i2.2399

Abstract

Identification of potential commodities needs to be done in the context of the economic development of a region. This research was carried out with the aim of identifying potential commodities of secondary crops in Blora District, Central Java Province. Data analysis was carried out using the Location Quotient (LQ) method. The results showed that corn was a base commodity for Randublatung, Kradenan, Sambong, Jiken, Bogorejo, Jepon, Banjarejo, and Tunjungan Subdistricts and Blora City. Soybean is a base commodity for Jati, Kedungtuban, Japah and Kunduran Subdistricts. Peanuts are the base commodity for Kedungtuban, Cepu, Japah and Todanan Subdistricts. Mung beans are a basic commodity for Jati, Cepu, Sambong, Japah, Ngawen and Kunduran Subdistricts. Sweet potato is a base commodity for Kradenan, Sambong, Tunjungan and Ngawen Subdistricts, and Blora City. Cassava is a commodity base for the Kradenan, Sambong, Jiken, Banjarejo, Japah and Ngawen Districts
Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Pada Lahan Kering Ari Nurcahya; Trisna Insan Noor; Ane Novianty
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i1.6669

Abstract

Kelompok tani di Desa Tambaksari Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis yaitu KWT Mekar Arum melakukan usahatani jagung pada lahan kering yang ditanam pada musim kedua menjelang musim kemarau atau biasa disebut musim sadon, apakah tetap memberikan keuntungan, dikarenakan dalam menjalankan usahataninya KWT Mekar Arum belum memperhitungkan besarnya biaya secara terperinci. Petani dalam memperhitungkan biaya usahatani jagung hanya berdasarkan nilai uang yang dikeluarkan dan diterima saja, sehingga petani tidak dapat mengetahui secara pasti pendapatan yang mereka terima dari usahatani yang dijalankannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Biaya yang dikeluarkan usahatani jagung KWT Mekar Arum per musim tanam. 2) Penerimaan dan pendapatan yang diterima usahatani jagung KWT Tani Mekar Arum per musim tanam. 3) Kelayakan usahatani jagung KWT Mekar Arum per musim tanam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, dengan teknik penarikan sampel secara sensus yaitu dengan mengambil seluruh anggota populasi KWT Mekar Arum sebanyak 40 orang untuk dijadikan responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Besarnya rata-rata biaya yang dikeluarkan usahatani jagung pada lahan kering pada KWT Mekar Arum per hektar per musim tanam sebesar : Rp.7.196.127 2) Rata-rata penerimaan sebesar Rp. 13.717.210. Rata-rata pendapatan sebesar Rp. 6.521.083. 3) Dan besarnya rata-rata R/C yaitu 1,91.
PEMBERIAN TRICHOKOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) DI KELOMPOK WANITA TANI “LINGKUNG GUNUNG” Ivan Sayid Nurahman; Tiktiek Kurniawati; Ane Novianty
Abdimas Galuh Vol 2, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v2i2.3968

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam rangka upaya meningkatkan produksi dan produktivitas, serta menekan biaya produksi usahatani jahe merah melalui penyuluhan kepada para petani di Kelompok Wanita Tani Lingkung Gunung di Desa Sukamantri Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis yang bertujuan: 1) meningkatkan pengetahuan petani dalam pengelolaan sistem usahatani jahe merah,  2) meningkatkan pengetahuan petani dalam mengatasi masalah rendahnya produksi dan produktivitas, serta tingginya biaya produksi usahatani jahe merah. Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini yaitu para wanita tani yang saat ini mengusahakan jahe merah dan tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Lingkung Gunung di Desa Sukamantri Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis.  Para petani yang telah mengikuti penyuluhan diharapkan akan menyebarkan ilmu pengetahuan yang didapatkannya, terutama kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan informasi teknologi budidaya jahe merah. Metode yang digunakan untuk menyampaikan informasi teknologi trichokompos yaitu penyuluhan tatap muka, yang disertai kegiatan kunjungan lapangan untuk mengetahui respon penerapannya di Kelompok Wanita Tani. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sukamantri, dengan jumlah peserta sebanyak 21 orang. Hasil kegiatan penyuluhan menunjukkan: 1) respon peserta terhadap kegiatan penyuluhan cukup baik dan antusias, dan 2) para peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan mulai mengaplikasikan rekomendasi teknologi trichokompos untuk budidaya jahe merah.
APLIKASI PAKAN KONSENTRAT UNTUK KEBERLANJUTAN USAHA TERNAK KAMBING PERANAKAN ETAWA DI KOTA TASIKMALAYA Benidzar M. Andrie; Ane Novianty
Abdimas Galuh Vol 2, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.85 KB) | DOI: 10.25157/ag.v2i1.3359

Abstract

Pengabdian dilakukan pada Kelompok Ternak As Salam, Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu 1) Penyuluhan inovasi pakan konsentrat, dan 2) Pelatihan pembuatan pakan konsentrat. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh seluruh anggota kelompok ternak As Salam sebanyak 33 orang. Kegiatan pengabdian telah melakukan penyuluhan agar para peternak kambing lebih sadar akan keterbatasan pakan hijauan sehingga membutuhkan pakan konsentrat sebagai inovasi baru. Selain itu, mitra telah mengetahui dan terampil membuat pakan konsentrat sesuai dengan kebutuhan kambing.
PERENCANAAN LANSKAP PRODUKTIF UNTUK MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI PEDESAAN Ane Novianty; Ivan Sayid Nurahman; Tiktiek Kurniawati
Abdimas Galuh Vol 3, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i2.5829

Abstract

Pengabdian dilakukan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Subur Tani Desa Banjarsari Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan kegiatan ini untuk: 1) memberikan penyuluhan tentang model KRPL dengan vertikultur dan 2) mendapat gambaran pemanfaatan pekarangan dengan pengembangan lanskap produktif. Kegiatan  pengabdian  ini di ikuti oleh seluruh anggota KWT Subur Tani sebanyak 15 orang. Tim abdimas bertindak sebagai fasilitator penyuluhan dan pelaksanaan praktik perencanaan lanskap pekarangan vertikultur. Lanskap pekarangan yang dibuat mudah diaplikasikan dan dapat disesuaikan dengan ukuran lahan berapapun. Pekarangan yang luas atau sempit dapat digunakan secara optimal tanpa mengesampingkan syarat tumbuh tanaman itu sendiri. Hasil akhir dari kegiatan penyuluhan dan praktik perencanaan lanskap telah mampu mengubah cara pandang anggota KWT dalam mengusahakan pekarangan yang optimal.
PENINGKATAN NILAI EKONOMI PRODUK PEKARANGAN MELALUI TEKNOLOGI PENGEMASAN DI DESA SUKAJADI KECAMATAN SADANANYA Tiktiek Kurniawati; Ivan Sayid Nurahman; Ane Novianty
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.8346

Abstract

Pengabdian dilakukan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati II Desa Sukajadi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. Tujuan kegiatan ini untuk: 1) untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan petani di Kelompok Wanita Tani Melati II Desa Sukajadi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis dan 2) Penyampaian informasi berupa penyuluhan teknologi pengemasan dengan metode food wrapping disertai dengan demonstrasi kepada para anggota KWT. Kegiatan pengabdian ini di ikuti oleh seluruh anggota KWT Melati II sebanyak 25 orang. Tim Pengabdian ini di desain untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan petani di Kelompok Wanita Tani Melati II Desa Sukajadi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis yang dikemas dalam bentuk penyuluhan, demonstrasi, dan pelatihan pengemasan produk pekarangan menggunakan metode food wrapping. Hasil dari kegiatan penyuluhan menunjukkan : 1) Respon peserta terhadap kegiatan penyuluhan cukup baik dan antusias, 2) Para Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan mulai menerapkan rekomendasi teknologi melalui metode food wrapping terhadap hasil pertanian yaitu berupa sayuran yang dihasikannya.