Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN ELEKTROOSMOSIS TERHADAP PARAMETER KUAT GESER TANAH LEMPUNG Yusup Resha Atmaja; Niken Silmi Surjandari; Sholihin As'ad
Matriks Teknik Sipil Vol 1, No 4 (2013): Desember 2013
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v1i4.37488

Abstract

Tanah lempung dengan kadar air tinggi mempunyai kuat geser yang rendah, sehingga memerlukan perbaikan untuk meningkatkan kuat gesernya. Perbaikan pada tanah ini dapat dilakukan dengan mengurangi kandungan airnya, sehingga akan mempengaruhi kuat gesernya. Salah satu upaya untuk meningkatkan kuat geser tanah dengan metode elektroosmosis. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh penggunaan elektroosmosis terhadap parameter kuat geser tanah lempung. Penelitian ini menggunakan model fisik skala kecil di laboratorium dengan uji elektroosmosis tanpa dan dengan preloading. Pengujian ini menggunakan arus listrik searah (DC) dengan variasi beda potensial 3, 6, 9, dan 12 volt. Berdasarkan pengujian model laboratorium diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan elektroosmosis pada tanah lempung mampu menaikkan kohesi (c) dan sudut geser dalam (ΓΈ) tanah lempung. Kohesi mengalami kenaikan sebesar 9,52-118,75% dan sudut geser dalam naik sebesar 4,98-8,85% setelah pemberian beda potensial 3 volt. Semakin besar variasi beda potensial yang diberikan, kohesi dan sudut geser dalam juga semakin besar. Penggunaan preloading memberikan dampak kenaikan parameter kuat geser tanah yang cukup signifikan dari pada tanpa preloading. Semakin besar beda potensial, semakin optimal pula penggunaan preloading.