Penelitian ini berangkat dari permasalahan pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi laporan teks hasil observasi kelas VII di SMP PGRI Selur Ponorogo tahun ajaran 2020/2021 semester ganjil. Diketahui bahwa guru masih menggunakan media konvensional, kurangnya variasi strategi dan metode dalam menyampaikan materi dengan media. Kondisi pembelajaran ini ternyata memberikan dampak yang membuat siswa merasa bosan dan kurang tertarik pada materi pembelajaran. Permasalahan pembelajaran ini bersifat urgen dan harus segera diselesaikan dengan mengembangkan media yang inovatif sesuai karaketristik materi dan siswa, yakni berupa buku media pembelajaran berbasis digital dengan desain model ADDIE yang sistematis sesuai pendekatan sistem pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran berbasis digital book materi teks laporan hasil observasi untuk siswa SMP PGRI Selur kelas VII dan untuk mengetahui kelayakan medianya. Metode dalam penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan model ADDIE, melalui tahap analisis, desain, pengembangan, penerapan dan evaluasi. Subjek penelitian uji coba meliputi ahli media, ahli materi dan siswa SMP PGRI Selur kelas VII. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis digital book layak digunakan dengan presentase penilaian validasi ahli media 88% dan ahli materi 90% serta perolehan presentase penilaian siswa 83% dengan kategori sangat baik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis digital book layak digunakan serta menarik minat siswa untuk belajar.