Tatik Maryati
SD Negeri 2 Suruh, Trenggalek

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA Tatik Maryati
Jurnal Pendidikan DEWANTARA: Media Komunikasi, Kreasi dan Inovasi Ilmiah Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan DEWANTARA: Media Komunikasi, Kreasi dan Inovasi Ilmaih Pendid
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran dengan metode ceramah dan pemberian tugas mengakibatkan siswa pasif sehingga hasil belajar belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Untuk itu diadakan perubahan metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa yaitu demonstrasi. Metode ini memberikan kesempataan kepada siswa untuk mempraktikkan materi yang sedang dipelajari. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran objektif tentang peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia dalam mengidentifikasi perubahan wujud benda pada siswa kelas III semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 di SD Negeri 2 Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek. Subyek penelitian ini adalah siswa klas III semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 13 anak. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa penguasaan siswa terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia dengan nilai rata-rata sebesar 70.71 telah mencapai KKM 70. Ketuntasan klasikal sebesar 69.23% belum mencapai indikator penelitian sebesar 85% . Pada siklus II nilai rata-rata siswa sebesar 76.92 telah memenuhi KKM 70 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 91.31% telah melampaui indikator penelitan sebesar 85%. Nilai rata-rata siswa meningkat sebesar 6.21, dan ketuntasan belajar klasikal meningkat 23.08%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi mengidentifikasi perubahan wujud benda pada siswa kelas III semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 di SD Negeri 2 Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek.