Nunuk Sulistyaningrum Suprapto
MAN 2 Rembang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Model CORE Terhadap Kemampuan Koneksi Matematika dan Keterampilan Kinerja Proses Peserta Didik Nunuk Sulistyaningrum Suprapto
Al Hikmah: Journal of Education Vol 1, No 1 (2020): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v1i1.8

Abstract

The problem that aries in mathematiecs learning is the lack of students’ mathematical connection skills in elementary school. The reason for this is that the teacher only teaches students with an expository approach and rarely gives mathematical pproblems related to student life. Thus one of the efforts to improve the ability of mathematical connections is to emphasize the learning of mathematical into student’s daily lives. One model that support this is connecting, organizing, reflecting, extending (CORE) because this model has the characteristics of associating students concepts with new concepts so that they can overcome the problems of students who have not linked mathematical concepts with other mathematical concepts or with daily life day.Masalah yang sering kali muncul  dalam pembelajaran matematika adalah kurangnya kemampuan peserta didik dalam koneksi matematis peserta didik di tingkat sekolah dasar. Penyebabnya yaitu guru sering kali hanya mengajarkan peserta didik dengan pendekatan ekspositori dan jarang memberikan soal matematika yang berkaitan dengan kehidupan[eserta didik. Oleh  karena itu  salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis adalah dengan menekankan pembelajaran matematika ke dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu model yang mendukung hal ini adalah Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) karena model ini mempunyai karakteristik yang mengaitkan konsep yang sudah dimiliki peserta didik dengan konsep yang baru, sehingga dapat megatasi permasalahan peserta didik yang belum mengaitkan konsep matematika dengan konsep matematika lain maupun dengan kehidupan sehari-hari.
Peningkatan Kompetensi Dimensi Tiga dengan Resource Based Learning Menggunakan Miniatur Bangun Ruang Nunuk Sulistyaningrum Suprapto; Mochammad Qomaruddin
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v2i1.6347

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan dimensi tiga dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok menggunakan metode resource based learning dengan media alat peraga miniatur bangun ruang. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Batealit Jepara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Subyek penelitian ini adalah 75 siswa kelas XI AP yang terdiri dari 37 siswa kelompok eksperimen dan 38 siswa kelompok control. Data hasil belajar matematika diambil dari hasil test evaluasi. Indikator keberhasilan yang ditetapkan apabila apabila rata-rata kelas meningkat dari pratindakan, evaluasi I dan evaluasi II. The purpose of this study was to improve students' mathematics learning outcomes on the subject of three dimensions by applying the cooperative learning model group investigation type using resource-based learning methods with miniature props media. This research was conducted at SMK Negeri 1 Batealit Jepara. The research method used is a quasi-experimental method. The subjects of this study were 75 students of class XI AP consisting of 37 students in the experimental group and 38 students in the control group. Mathematics learning outcomes data taken from the results of the evaluation test. The success indicator is determined if the class average increases from pre-action, evaluation I and evaluation II.