Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Metode SAW dalam Pemilihan Kepala Program Studi di Lingkungan STMIK Pelita Nusantara Fristi Riandary; Shekar Raditya; Jason Visel
Jurnal Media Informatika Vol. 2 No. 1 Desember (2020): Jurnal Media Informatika (JUMIN)
Publisher : Jurnal Media Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v2i1 Desember.192

Abstract

Pada umumnya dalam memanggang sate yang sering kita temui pada pedagang sate atau baik dalam memanggang untuk di konsumsi pribadi, kipas adalah salah satu alat manual yang digunakan untuk mengipasi menjaga suhu bara api agar tetap stabil dan membalikkan sate tersebut juga dengan cara-cara manual, dengan cara tersebut banyak ditemui tingkat kematangan sate kurang merata dan ada beberapa diantaranya sate gosong sehingga tidak efektif dan efisien dari segi waktu dan materi. Dari beberapa kasus tersebut maka muncul sebuah sistem pemanggangan sate otomatis, dalam kinerjanya yang maksimal seperti kipas yang berputar otomatis untuk menjaga kestabilan suhu bara api dengan suhu yang di deteksi oleh sensor LM35 sehingga suhu tetap terpantau dengan stabil pada saat di panggang dan di proses oleh Motor Stepper sebagai pemutar balik sate dengan pemutarannya di sesuaikan dengan suhu bara api tersebut. Motor Stepper dengan putaran yang stabil tersebut digunakan teknik PWM (Pulse Width Modulation) yang di atur sistemnya oleh Mikrokontroler untuk mengendalikan kipas, Motor Stepper, dan sensor LM35
Unjuk Kerja Algoritma Windrow-Hoff Dalam mendeteksi Ekspresi Wajah Secara Real Time Fristi Riandary; Shekar Raditya; Jason Visal
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2.1 (2019): Jurnal Sains dan Teknologi [SAINTEK] SPESIAL ISSUE
Publisher : Sistem Informasi Komputer dan Teknologi (SisfoKomTek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/saintek.v1i2.1.220

Abstract

Sistem pendeteksian ekspresi wajah merupakan topik yang terus menerus diteliti karena merupakan penelitian yang sangat popular saat ini. Para peneliti telah banyak melakukan usahausaha untuk membuat sistem pendeteksian wajah dan ekspresi dengan algoritma yang kompleks, sehingga memerlukan waktu yang lama untuk melakukan komputasi yang panjang. Sistem pendeteksian wajah dan ekspresi ini akan dibuat dengan menggunakan pendekatan jaringan ADALINE yakni algorita Widrowhoff dengan dua kriteria ekpresi yaitu happy dan unhappy pada 100 sampel wajah. Dalam penelitian ini ada dua proses yang dilakukan, yaitu proses pelatihan dan pengujian sistem ekspresi. pada tahap pelatihan, proses akan memberikan inputan sistem berupa citra video wajah, setelah itu dilakukan proses perhitungan jarak dan bobot akhir yang kemudian nilai-nilai tersebut disimpan kedalam memori. Setelah sistem mengenal beberapa citra video yang mengadung ekspresi, sistem akan melakukan pengujian, dimana inputannya berupa citra video yang bersifat real time dan akan memperoleh nilai neuron dengan jarak yang minimum. Dari proses pengujian inilah unjuk kerja algoritma akan diukur menggunakan parameter true detection. Dari hasil penelitian ynag dilakukan menunjukkan bahwa sistem pendeteksian ekspresi menggunakan algoritma widrowhoff memiliki true detection 85% , sehingga algoritma ini dikatagorikan efektif dalam mendeteksi ekspresi yang terkandung dalam wajah.