Catur Wulandhari Oktavina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJA WANITA SEKTOR INFORMAL (STUDI KASUS: PEDAGANG di KOTA MALANG) Catur Wulandhari Oktavina; Wildan Syafitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.351 KB)

Abstract

Kegiatan ekonomi di sektor informal semakin berkembang seiring dengan bertambahnya angka pengangguran khususnya di perkotaan, keberadaan sektor informal disatu sisi dibutuhkan masyarakat terutama di kalangan ekonomi menengah kebawah, tetapi di sisi lain kurang mendapatkan perhatian dan perlindungan dari pemerintah, padahal sektor ini identik dengan sektor usaha yang padat karya yang mampu menyerap banyak pengangguran dan sektor ini juga mampu memberikan pendapatan yang cukup tinggi untuk mengurangi tingkat kemiskinan diperkotaan. Di Kota Malang kegiatan informal yang dilakukan oleh wanita lebih banyak dilatarbelakangi oleh kebutuhan ekonomi yang semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakterisik wanita pekerja di sektor informal dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas wanita pekerja di sektor perdagangan informa di Kota Malang. Dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan wawancara langsung kepada 100 responden wanita yang berprofesi sebagai pedagang informal. Karakteristik yang ditemukan mengenai pekerja informal di Kota Malang adalah  didominasi pekerja informal wanita dengan status sudah menikah dengan tingkat umur yang produktif. Sistem kerjanya sebagian besar identik dengan waktu kerja yang panjang, ketidakamanan dalam menjalankan usaha informal terkait pengusiran oleh pihak pemerintah maupun keberadaan preman dan pungutan liar, sistem pengupahan yang mereka terima umumnya harian, akses yang terbatas untuk memperoleh kredit, serta sektor ini ternyata mampu memberikan pendapatan diatas tingkat UMR. Dari kedua model ekonometrika yang digunakan yakni Regresi Linear Berganda dan Logit, ditemukan faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas pekerja informal wanita Kota Malang  adalah tingkat umur, status perkawinan, pengalaman kerja, jarak, lokasi usaha, status pekerjaan, sistem pengupahan dan keamanan. Kata Kunci: Produktivitas,Sektor Informal, Wanita
ANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJA WANITA SEKTOR INFORMAL (STUDI KASUS: PEDAGANG di KOTA MALANG) Oktavina, Catur Wulandhari; Syafitri, Wildan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 1 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ekonomi di sektor informal semakin berkembang seiring dengan bertambahnya angka pengangguran khususnya di perkotaan, keberadaan sektor informal disatu sisi dibutuhkan masyarakat terutama di kalangan ekonomi menengah kebawah, tetapi di sisi lain kurang mendapatkan perhatian dan perlindungan dari pemerintah, padahal sektor ini identik dengan sektor usaha yang padat karya yang mampu menyerap banyak pengangguran dan sektor ini juga mampu memberikan pendapatan yang cukup tinggi untuk mengurangi tingkat kemiskinan diperkotaan. Di Kota Malang kegiatan informal yang dilakukan oleh wanita lebih banyak dilatarbelakangi oleh kebutuhan ekonomi yang semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakterisik wanita pekerja di sektor informal dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas wanita pekerja di sektor perdagangan informa di Kota Malang. Dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan wawancara langsung kepada 100 responden wanita yang berprofesi sebagai pedagang informal. Karakteristik yang ditemukan mengenai pekerja informal di Kota Malang adalah  didominasi pekerja informal wanita dengan status sudah menikah dengan tingkat umur yang produktif. Sistem kerjanya sebagian besar identik dengan waktu kerja yang panjang, ketidakamanan dalam menjalankan usaha informal terkait pengusiran oleh pihak pemerintah maupun keberadaan preman dan pungutan liar, sistem pengupahan yang mereka terima umumnya harian, akses yang terbatas untuk memperoleh kredit, serta sektor ini ternyata mampu memberikan pendapatan diatas tingkat UMR. Dari kedua model ekonometrika yang digunakan yakni Regresi Linear Berganda dan Logit, ditemukan faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas pekerja informal wanita Kota Malang  adalah tingkat umur, status perkawinan, pengalaman kerja, jarak, lokasi usaha, status pekerjaan, sistem pengupahan dan keamanan. Kata Kunci: Produktivitas,Sektor Informal, Wanita