Ario Soeryo Kuncoro
Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI dan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Nilai Prediktif Mri Kardiak Pasca Stemi Peran Late Enhancement Irnizarifka I; Sony Hilal Wicaksono; Ario Soeryo Kuncoro; Manoefris Kasim
Jurnal Kardiologi Indonesia Vol. 34, No. 3 Juli - September 2013
Publisher : The Indonesian Heart Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30701/ijc.v34i3.342

Abstract

Forum Pencitraan Kardiovaskular edisi sebelumnya membahas tentang peran Magnetic Resonancec Imaging (MRI) kardiak pada kasus Penyakit Jantung Koroner dalam kondisi akut maupun kronik. Dalam forum kali ini, kami sajikan contoh kasus penggunaan MRI kardiak pada pasien pasca Infark Miokard Akut Elevasi ST (IMAEST) yang dilakukan pemeriksaan MRI kardiak saat perawatan sebagai stratifikasi risiko pasien pasca IMAEST. Penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas tertinggi di dunia, dengan penyakit arteri koroner (PAK) sebagai manifestasi utamanya.1 Dengan semakin berkembangnya manajemen serangan jantung akut, setidaknya 70% pasien yang dirawat di rumah sakit dengan infark miokard akut (IMA) berhasil melewati fase akutnya. Namun, konsekuensi jangka panjang pasca serangan akut tetap dapat terjadi meskipun intervensi fase akut telah dilakukan. Dengan demikian, ketepatan waktu dalam mendiagnosis IMAEST menjadi sangat penting.