Facial Mask atau yang disebut sebagai Lian Pu merupakan topeng Cina yang dilukis di wajah menggunakan make-up dengan motif dan warna yang memiliki arti dan penggambaran tertentu. Koleksi busana siap pakai berjudul SAVOIR DE LIAN PU merupakan pakaian semi-formal yang terinspirasi dari keunikan facial mask yang digunakan oleh pemain Opera Beijing yang terdiri dari Sheng (生), Jing (净), Dan (旦), dan Chou (丑). Keempat facial mask dikemas menjadi pakaian multiguna dalam bentuk modern sehingga cocok dikenakan oleh wanita urban, terutama yang memerlukan mobilitas tinggi. Selain mengadaptasi motif pada facial mask, koleksi ini juga mengadaptasi beberapa kebudayaan khas Tiongkok terutama pada Dinasti Ming yang merupakan asal mula Opera Beijing diciptakan, seperti bunga Lotus, tassel, dan motif double happiness. Motif dan karakteristik konsep diaplikasikan pada busana melalui teknik embroidery, ombre dye, painting, drapery, dan tassel. Koleksi ini mengacu kepada Indonesia Trend Forecasting 2021/2022 “The New Beginning” dengan tema Essentiality dan style Classic Elegant. Koleksi busana siap pakai SAVOIR DE LIAN PU ditujukan untuk wanita dengan rentang usia 23-30 tahun berpendapatan menengah ke atas, memiliki karakter sophisticated dan elegan, serta berdomisili di kota-kota besar baik di Indonesia maupun mancanegara. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk: 1) Menciptakan koleksi busana wanita siap pakai dengan inspirasi Facial Mask Opera Beijing, 2) Menerapkan teknik manipulasi material berupa embroidery, ombre dye, painting, drapery, dan tassel ke dalam koleksi busana wanita urban. Metode yang digunakan yaitu metode PBL (Project Based Learning) berupa pembelajaran yang menggunakan proyek nyata melalui pencarian informasi dan sintesis data, eksplorasi material, penilaian kelayakan, dan interpretasi desain untuk menghasilkan hasil akhir berupa satu koleksi busana.