This Author published in this journals
All Journal Jurnal Himasapta
Paulina Natalia
Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI SINGKRONISASI ALAT GALI MUAT PC 400 DAN ALAT ANGKUT HINO FM 260 DALAM PENCAPAIAN TARGET PENAMBANGAN BATUBARA Paulina Natalia; Agus Triantoro; Uyu Saismana
Jurnal Himasapta Vol 2, No 02 (2017): Jurnal Himasapta Volume 02 Nomor 02 Agustus 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v2i02.946

Abstract

Permasalahan yang umumnya timbul pada operasi penambangan adalah masalah ketidaktercapaian  target produktivitas alat gali muat yang terkendala faktor-faktor teknis ataupun ketidaksesuain terhadap armada. Sehingga perlu adanya evaluasi untuk mengkaji secara lebih detail faktor-faktor apa saja yang menjadi permasalahan sehingga evaluasi tersebut bisa dijadikan sebagai acuan untuk perencanaan serta pelaksanaan kegiatan produksi di periode berikutnya.Berdasarkan itulah makadilakukan evaluasi pencapaian target produktivitas alat gali muat pada bulan Maret 2015 serta faktor–faktor yang mempengaruhi pencapaian target produktivitas alat gali muat bulan Maret 2015 yang dapat digunakan sebagai acuan untuk pencapaian target produksi bulan selanjutnya.Hasil penelitian telah dilakukan didapatkan hasil produktivitas alat angkut aktual sebesar 10,05 ton/jam dan target untuk alat gali muat adalah 27 ton/jam per unit. Sehinggadilakukan perbaikan terhadap cycle time alat angkut, peningkatan bucket fill factor, peningkatan jumlah MA dan peningkatan EU. Dari perbaikan tersebut didapatkan peningkatan nilai produktivitas alat angkut menjadi 27,69 ton/jam. Sedangkan dari data produktivitas aktual untuk alat gali muat adalah 148,01 ton/jam dengan target sebesar 210 ton/jam makadilakukan usaha untuk mengurangi jumlah cycle time serta peningkatan efisiensi kerja. Sehingga terjadi peningkatan produktivitas alat angkut menjadi 213,19 ton/jam. Hal tersebut berpengaruh terhadap match factor yang sebelumnya adalah 0,74 meningkat menjadi 0,84.