Soewarno T. Soekarto
Universitas Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LUAS PERMUKAAN BONGKAHAN KAPUR API TERHADAP LAJU PENGERINGAN FILLET IKAN PATIN Mursalin Mursalin; Purwiyatno Hariyadi; Soewarno T. Soekarto
Journal BiGME Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Bio-Geo Material and Energy (BiGME), March 2021
Publisher : PUI BiGME Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bigme.v1i1.12313

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran bongkahan batu kapur yang digunakan pada pengeringan absorpsi terhadap laju pengeringan fillet ikan patin. Tiga macam ukuran bongkahan kapur api, yaitu 100 g per bongkah atau dengan luas permukaan 8.65 cm2/kg (U1), 50 g per bongkah atau dengan luas permukaan 10.40 cm2/kg (U2), dan 25 g per bongkah atau memiliki luas permukaan 13.09 cm2/kg (U3), ditempatkan pada bagian bawah lemari pengering dan dipisahkan dengan kawat kasa dari fillet ikan patin yang ditempatkan di rak bagian atas,.perbandingan kapur: ikan (5:1). Untuk mencapai kadar air fillet ikan patin 12% basis basah, dibutuhkan waktu masing-masing selama 46, 38, dan 30 jam untuk luas permukaan bongkahan kapur 8.65, 10.40, dan 13.09 cm2/kg. Pengeringan fillet ikan patin terbagi dalam 4 periode, yaitu periode transisi (kondisioning), periode cepat (pengeringan air bebas), periode lambat (pengeringan air terikat tersier) dan periode sangat lambat (pengeringan air terikat sekunder). Pada batu kapur ukuran besar, proses kondisioning dan periode pengeringan air bebas cenderung lebih cepat tetapi setelah memasuki periode pengeringan air terikat, laju pengeringannya akan sangat lambat dibandingkan dengan penggunaan ukuran bongkahan yang lebih kecil.