Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberian Fasilitas Penananaman Modal Asing Sebagai Upaya Peningkatan Investasi Dikaitkan Dengan Pemberlakuan Kesepakatan Masyarakat Ekonomi Asean Orinton purba
Jurnal Penelitian Hukum Legalitas Vol 10, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.138 KB) | DOI: 10.31479/jphl.v10i2.103

Abstract

ASEAN countries have agreed to establish the ASEAN Community in 2015 through the ASEAN Charter, signed on 20 November 2007 in Singapore. This agreement is based on three (3) pillars, namely the ASEAN Political Community (APC), ASEAN Economic Community (AEC) and ASEAN SocioCultural Community (ASCC). In increasing investment in a country, one of the commonly used method is to provide fiscal and non fiscal facilities for investors.The research method used  is the legal normative research which is done carried out to obtain the necessary data related to the research hypothesis. The data used is secondary data, which consists of primary legal materials and secondary legal materials and tertiary legal materials. For data analysis was conducted using qualitative analysis.
Should the online learning trend continue?: Reflective survey at nine Indonesian universities Miftakhuddin Miftakhuddin; Orinton Purba; Saprudin Saprudin
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 6, No 3 (2022): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.05 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v6i3.66720

Abstract

Setelah dua tahun pemerintah Indonesia menerapkan pembelajaran daring (PD), penelitian ini mengkaji kualitas keterlaksanaannya melalui survey terhadap mahasiswa di sembilan perguruan tinggi Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan secara kualitatif dalam desain survei. Penelitian ini melibatkan 516 mahasiswa sebagai sample (terpilih secara random). Mereka berpartisipasi dengan mengisi angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan Aiken’s validiy index dan Cronbach’s Alpha. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan merujuk Critical Success Factors (CSFs). Penelitian ini menyoroti temuan berupa keunikan komitmen dan preferensi mahasiswa selama berpartisipasi dalam PD. Keunikan tersebut utamanya tampak dalam prioritas mahasiswa dalam PD. Mereka berpartisipasi bukan untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermakna, melainkan pada pengisian daftar hadir dan submission tugas. Tren ini terjadi baik pada mahasiswa yang berkuliah secara fulltime maupun parttime. Oleh karena itu, sangat rumit untuk menentukan apakah mahasiswa berkomitmen atau tidak. Sepintas, mahasiswa tampak tidak serius dalam PD dengan mengakui bahwa mereka tidak ikut PD secara fulltime karena punya aktivitas lain yang lebih penting, merasa bosan, dan merasa sudah memahami materi. Namun di waktu yang sama, mereka juga menginginkan PD dilanjutkan seandainya pandemi telah usai. Penelitian ini menemukan bahwa komitmen dan preferensi mahasiswa di atas bukan hanya berkait erat dengan hambatan umum, melainkan juga dipengaruhi kompetensi dosen dalam menyelenggarakan PD. Penelitian ini merekomendasikan otokritik pendidikan tinggi atas ketidaksiapan PD ditinjau dari tiga aspek.