This Author published in this journals
All Journal Buletin Palma
Miftahorrachman Miftahorrachman
Balit Palma

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kekerabatan Genetik Antar Enam Aksesi Plasma Nutfah Kelapa Asal Provinsi Gorontalo Miftahorrachman Miftahorrachman; Meity Tulalo; Elsje T Tenda
Buletin Palma No 33 (2007): Desember, 2007
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bp.v0n33.2007.28-36

Abstract

Pengukuran jarak genetik enam aksesi kelapa hasil eksplorasi di Provinsi Gorontalo, bertujuan untuk mengetahui kekerabatan antar enam aksesi tersebut. Jarak genetik diukur dengan menggunakan perhitungan nilai D2 statistik dari Mahalanobis, didasarkan pada 14 karakter. Karakter-karakter yang diamati meliputi lingkar batang pada 20 cm dari  permukaan tanah, lingkar batang pada 1.5 meter dari permukaan tanah, panjang 11 bekas daun, jumlah anak daun, lebar anak daun, panjang anak daun, panjang tangkai daun, lebar tangkai daun, tebal tangkai daun, berat buah, berat buah tanpa sabut, berat buah tanpa air, berat daging buah, dan jumlah buah. Hasil perhitungan nilai D2 menunjukkan bahwa 6 aksesi kelapa asal Gorontalo membentuk 3 kelompok. Kelompok I terdiri dari aksesi-aksesi kelapa Dalam Molombulahe, Dalam Modelomo, Dalam Tahele dan Dalam Molowahu. Kelompok II  adalah kelapa Dalam Kramat, sedangkan kelompok III yaitu kelapa Dalam Limehe. Jarak terjauh terjadi antara kelompok I dan II dengan nilai D2 sebesar 17.069,004, sedangkan jarak terdekat antara kelompok I dan III dengan nilai D2 3.116,71. Jarak antar aksesi hanya terjadi pada Kelompok I dengan nilai D2 sebesar 3.116,71. Karakter penyumbang terbesar terjadinya jarak genetik adalah tebal tangkai daun dengan nilai sumbangan mencapai 60,00 persen diikuti oleh berat buah dan lingkar batang pada 20 cm di atas permukaan tanah, dengan besar sumbangan berturut-turut 26,67 dan 13,33 persen. Hasil ini diharapkan dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pemuliaan, terutama kegiatan perakitan untuk perbaikan tanaman kelapa di Gorontalo.
Jarak Genetik Sebelas Aksesi Plasma Nutfah Pinang (Areca catechu L.) Miftahorrachman Miftahorrachman; Ismail Maskromo
Buletin Palma No 33 (2007): Desember, 2007
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bp.v0n33.2007.78-86

Abstract

Analisis jarak genetik dilakukan terhadap sebelas populasi pinang (Areca catechu L.) hasil eksplorasi di daerah Kalimantan Barat bulan Juni 2007, yaitu Sungai Kakap-1, Sungai Kakap-2, Sungai Kakap-3, Sungai Kakap-4, Sungai Kakap-5, Sungai Kakap-6, Rasau Jaya (Asal Kabupaten Pontianak), Singkawang-1, Singkawang-2 (Asal Kabupaten Singkawang), Sambas-1, dan Sambas-2 (asal Kabupaten Sambas) dan telah dikoleksi di KP. Kayuwatu, Sulawesi Utara. Tujuan analisis adalah untuk mengetahui jarak genetik antara ke sebelas aksesi pinang sekaligus untuk mengelompokkan kesebelas aksesi tersebut. Analisis menggunakan Uji Statistik D2 dari Mahalanobis, sedangkan untuk pengelompokan populasi menggunakan metode Tocher. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari kesebelas aksesi pinang membentuk 4 kelompok yaitu, kelompok I terdiri dari aksesi Sungai Kakap-1, Singkawang-1, Singkawang-2, dan Sambas-2; kelompok II terdiri dari 3 aksesi yaitu Sungai-Kakap-2, Rasau Jaya, dan Sambas-1;  kelompok III terdiri dari 2 aksesi yaitu Sungai Kakap-5 dan Sungai Kakap-6; sedangkan kelompok IV terdiri dari 2 aksesi, yaitu Sungai Kakap-3 dan Sungai Kakap-4. Jarak genetik paling jauh adalah antara  kelompok I dan IV dengan nilai D2 = 162,56 diikuti jarak genetik antara kelompok I dan II dengan nilai D2 = 152,57. Sementara, jarak genetik terdekat antar kelompok adalah antara kelompok II dan III dengan nilai D2 = 79,65. Penyumbang terbesar terjadinya pengelompokan tersebut adalah karakter panjang polar buah dengan persentase sumbangan sebesar 89.09 persen.
Evaluasi Keragaman Plasma Nutfah Kelapa Dalam di Gorontalo Miftahorrachman Miftahorrachman
Buletin Palma No 34 (2008): Juni, 2008
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bp.v0n34.2008.%p

Abstract

Evaluasi keragaman plasma nutfah kelapa Dalam di Gorontalo menggunakan unweighted Pair-Group Method Arithmatic (UPGMA) melalui program Numerical Taxonomy ang Multivariate System versi 2.02 (NTSys).  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan keragaman genetik plasma nutfah yang ada untuk dimanfaatkan dalam perbaikan kultivar kelapa. Observasi dilakukan di tiga kabupaten sentra pertanaman kelapa, yaitu Kabupaten Pohuato, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo. Obervasi dilakukan terhadap 15 karakter vegetatif dan generatif meliputi lingkar batang pada 20 cm dari permukaan tanah, panjang batang pada 11 bekas daun,  panjang pinak daun, panjang tangkai daun (petiole), jumlah daun, panjang rachis (tulang daun), jumlah tandan, jumlah buah, berat buah, berat buah tanpa sabut, berat buah tanpa air, berat daging buah, tebal daging buah, berat kopra per butir, dan potensi produksi kopra per hektar per tahun. Data dianalisis menggunakan analisis pengelompokan data matriks (Cluster Analysis) dan pembuatan dendogram dengan mengguna-kan metode unweighted Pair-Group Method Arithmatic (UPGMA) melalui program Numerical Taxonomy ang Multivariate System versi 2.02 (NTSys). Hasil analisis menunjukkan empat aksesi plasma nutfah kelapa Gorontalo membentuk dua kelompok besar dengan perbedaan genetik yang cukup besar, yaitu 98,0 persen atau hanya memiliki kemiripan genetik sebesar 2.0 persen. Hasil observasi juga menemukan 2 aksesi plasma nutfah kelapa yang memiliki potensi genetik (produksi) yang besar, yaitu kelapa Dalam Coklat Pontolo (DCP) dan Dalam Pontolo (DPO) dengan produksi kopra per ha per tahun berturut-turut 4,1 ton dan 4,7 ton. Kedua aksesi ini bisa dijadikan sebagai tetua untuk perbaikan tanaman dan sumber benih untuk pengembangan kelapa di Gorontalo.
Sidik Lintas Plasma Nutfah Pinang (Areca catechu L.) Asal Provinsi Kalimantan Barat Miftahorrachman Miftahorrachman
Buletin Palma No 33 (2007): Desember, 2007
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bp.v0n33.2007.87-95

Abstract

Penelusuran Sidik Lintas 15 karakter vegetatif dan generatif  menggunakan plasma nutfah pinang hasil eksplorasi bulan Juni 2007 di Kalimantan Barat, tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung 14 karakter vegetatif dan generatif terhadap produksi buah. Untuk menghitung analisis lintas digunakan metoda matriks yang dikemukakan oleh Singh dan Chaudary. Hasil analis sidik lintas memperlihatkan hubungan kausal yang berbeda antara 14 karakter vegetatif dan generatif terhadap produksi buah.  Enam  karakter berpengaruh langsung terhadap produksi buah, yaitu jumlah pinak daun, panjang pinak daun, jumlah tandan, panjang polar buah, panjang equatorial buah, dan panjang spikelet.