Ira Hasti Priyadi
Institut Agama Islam Negeri Madura

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Pengelolaan Keuangan Masjid Agung Asy Syuhada Pamekasan Berdasarkan PSAK No.45 Tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba Moh. Nurul Hidayat; Ira Hasti Priyadi
Shafin: Sharia Finance and Accounting Journal Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/sfj.v2i1.5780

Abstract

Masjid merupakan organisasi nirlaba yang harus dan berhak untuk membuat laporan dan melaporkannya kepada para pemakai pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan organisasi nirlaba berbeda dengan laporan keuangan organisasi bisnispada umumnya, salah satu perbedaan utamanya terletak pada bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan organisasi nirlaba yang berisi tentang dana atau sumbangan dari berbagai pihak yang harus dipertanggungjawabkan oleh manajemen kepada pihak internal dan pihak eksternal. Penyajian laporan keuangan yang memadai dan sesuai dengan standart yang berlaku umum di Indonesia, yaitu PSAK No. 45 tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba. Standart yang dibuat untuk memberikan kesetaraan penyajian laporan keuangan organisasi nirlaba dengan tujuan agar mudah dipahami, memiliki relevansi, dapat dipertanggungjawabkan dan memiliki daya banding yang tinggi dalam jangka panjang. Pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara atau penelaahan dokumen. Dalam penelitian ini peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan yang diinginkan serta menjalin hubungan baik antara peneliti dan informan yakni Pengurus Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan untuk mengetahui perihal akuntabilitas pengelolaan keuangan Yayasan Panti Asuhan Bina Umat Al-Mu’thi. Hasil dari penelitian ini yaitu dengan tersedianya laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK No. 45 Masjid Agung Asy-Syuhada memiliki informasi keuangan yang akuntabel untuk disajikan pada masyarakat.
Pelatihan akuntansi keuangan desa berbasis SISKEUDES sebagai upaya peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan di Desa Bicorong Pakong Pamekasan Ira Hasti Priyadi; Uly Mabruroh Halida; Firman Ardiansyah; Nur Faiqoh
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 5 No. 1 (2023): (In progress)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v5i1.8063

Abstract

Constitution number 6 of 2014 mandates that the village government has to be independent in managing the government system. In its journey, the Village Law made significant changes to village development. However, it cannot be denied that many village heads and village officials have received the spotlight due to their failure to carry out the mandate of the Village Law. The reason is that they do not understand the rules and the low quality of human resources who manage village finances. The purpose of organizing this activity is to educate and provide adequate knowledge to village officials in managing village finances. The approach or method used is Participatory Action Research (PAR), which starts from a site survey, analyzing problems, developing solutions, conducting training, and finally evaluating. From the implementation of the activities, it was found that the participants gained an understanding of village financial management and provided solutions to the problems they faced. The Village Financial System (SISKEUDES) can facilitate village officials in reporting village finances so that the reported finances can be transparent and accountable. (Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 mengamanahkan agar pemerintah desa bisa mandiri dalam mengelola sistem pemerintahannya. Dalam perjalanannya, UU Desa memberi perubahan cukup signifikan terhadap pembangunan desa. Namun juga tidak dapat dipungkiri, banyak kepala desa beserta aparat desa yang mendapat sorotan disebabkan gagal mengemban amanah UU Desa ini. Penyebabnya karena belum memahami aturan serta rendahnya kualitas sumber daya manusia yang mengelola keuangan desa. Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini untuk mengedukasi dan memberikan pengetahuan yang memadai kepada aparat desa Bicorong dalam mengelola keuangan desa. Adapun pendekatan atau metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang dimulai dari survei lokasi, menganalisis permasalahan, menyusun solusi, mengadakan pelatihan, dan yang terakhir evaluasi. Dari pelaksanaan kegiatan diperoleh hasil bahwa peserta memperoleh pemahaman tentang pengelolaan keuangan desa serta memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) dapat mempermudah aparatur desa dalam pelaporan keungan desa sehingga keuangan yang dilaporkan dapat transparan dan akuntabel.)
Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan Perbankan yang Listing Di Bursa Efek Indonesia. Fena Ulfa Aulia; Ira Hasti Priyadi
NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Vol. 18 No. 1 (2021)
Publisher : Research Institute and Community Engagement of IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/nuansa.v18i1.3730

Abstract

Tingkat kesehatan bank merupakan aspek yangsangat penting untuk mengetahui sehat atau tidak sehat suatu bank. Bank yang sehat merupakan bank yang dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik, dengan mengetahui tingkat kesehatan bank investor akan mendapatkan gambaran pasti dalam pengambilan keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel tingkat kesehatan bank yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Non Performing Loan(NPL), Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) terhadap volume perdagangansahamperusahaanperban yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2017. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016 dan 2017. Metode pemilihan sampel dilakukan secara random sebanyak 23 sampel. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian uji secara parsial menunjukkan CAR, ROA, NPL, BOPO, dan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham. Kemudian secara simultan dalam pengujian uji F secara simultan variabel tingkat kesehatan bank yang diproksikan dengan LDR, CAR, ROA, BOPO, dan NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham.