Desy Ayu Wardani
Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Wiyata

HUBUNGAN PERENCANAAN KEHAMILAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT PRENATAL DISTRESS Yati Luaq Lung; Desy Ayu Wardani; Siti Kholifah
Jurnal Keperawatan Wiyata Vol 2 No 1 (2021): Volume 2, Nomor 1, Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan ITKes Wiyata Husada Samarida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.015 KB) | DOI: 10.35728/jkw.v2i1.584

Abstract

ABSRAK Latar Belakang : ibu hamil yang kehamilannya tidak direncanakan dan kurangannya dukungan suami menyebakan ibu hamil mengalami distress sebelum melahirkan sehingga kondisi fisik dan psikologis ibu sehingga berdampak lansung pada perkembangan janin. Tujuan : untuk mengetahui hubungan perencanaan kehamilan dan dukungan suami dengan tingkat prenatal distress. Metode : jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan pengambilan sampel Consecutive sampling jenis Non probality sampling. sampel responden sebanyak 46 orang ibu hamil di puskesmas air putih samarinda . Hasil Penelitian : Hasil uji chi-square menunjukan bahwa tidak ada hubungan perencanaan kehamilan dengan tingkat prenatal distress dengan nilai p. value =0,090 > 0,05. Ada hubungan dukungan suami dengan tingkat prenatal distress dengan nilai p. value 0,013 < 0,05 . Kesimpulan : Ada hubungan Dukungan Suami dengan tingkat prenatal distress. Saran: Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan berdasarkan variabel yang berbeda, dengan jumlah sampel lebih banyak,tempat yang berbeda, desain yang tepat dan tepat.
Korelasi Stigma Sosial Dengan Depresi Pada Pasien Tuberkulosis Paru Heni Puspita Sari; Kiki Hardiansyah Safitri; Siti Kholifah; Desy Ayu Wardani
Jurnal Keperawatan Wiyata Vol 2 No 2 (2021): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan ITKes Wiyata Husada Samarida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jkw.v2i2.493

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Tuberkulosis Paru (TB) merupakan penyakit infeksi dan masa penyembuhan yang lama sehingga tidak jarang penderita tuberkulosis paru mendapatkan stigma sosial yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya depresi pada pasien tuberkulosis paru. Tujuan: Menganalisis arah korelasi stigma sosial dengan depresi pada pasien tuberkulosis paru. Metode: Desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan data Consecutive Sampling. Sampel yang digunakan sebesar 46 responden masyarakat disekitar pasien tuberkulosis paru dan 22 responden tuberkulosis paru yang menjalani pengobatan, masih sehat dan tidak rawat inap. Pengumpulan data dengan kuesioner stigma sosial dan BDI (Beck Depression Inventory). Uji dengan menggunakan korelasi person. Hasil: Skor rerata stigma sosial 37,07 (SD: 8,928, min-max: 15-45). Skor rerata BDI (Beck Depression Inventory) 51,18 (SD: 9,669, min-max: 26-63). Uji korelasi person didapatkan (pvalue 0,47, r -0,294). Kesimpulan: Adanya korelasi dengan arah negatif antara stigma sosial dan depresi pada pasien tuberkulosis paru dengan kekuatan sedang dimana semakin rendah stigma maka akan semakin tinggi depresi pasien tuberkulosis paru.