nuzul prima diyella
ITKES Wiyata Husada Samarinda

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Fenomenologi Aspek Spiritualitas Pada Pejuang Kanker Serviks nuzul prima diyella; Wahyu Dewi Sulistyorini; Anik Puji Rahayu
Jurnal Keperawatan Wiyata Vol 2 No 2 (2021): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan ITKes Wiyata Husada Samarida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jkw.v2i2.428

Abstract

Latar Belakang : Kanker serviks akan mempunyai gejala yang membuatnya tidak nyaman dari segi fisik dan psikologis yang menyebabkan pejuang kanker sangat sensitif dengan berbagai perasaan cemas, takut akan kematian. Timbulnya dampak tersebut munculnya kebutuhan spuritualitas untuk menemukan tujuan dan makna kehidupan agar lebih mendekatkan dirinya pada tuhannya untuk menguatkan dirinya agar tetap iklas dan mampu mengahadapi penyakitnya. Tujuan : Untuk mengeksplor lebih dalam “Bagaimana aspek spiritualitas pada pejuang kanker serviks. Metode : Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan partisipan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah partisipan sebanyak 4 orang partisipan dengan kriteria inklusi yaitu seorang penderita kanker serviks, usia diatas umur 30 tahun, pejuang kanker serviks yang tidak mengalami penurunan kesadaran, pejuang kanker serviks yang tidak mengalami perburukan gejala yang tidak terkontrol, pejuang kanker serviks yang melakukan pengobatan rutin, pejuang kanker serviks yang tidak keberatan dilakukan wawancara, pejuang kanker serviks yang bisa menggunakan Handphone Hasil : Penelitian ini menghasilkan 4 tema utama yaitu keyakinan bahwa penyakit datangnya dari Tuhan, ibadah memberikan energi positif, harapan untuk keselamatan diri dan keluarga, kebermanfaatan untuk orang lain. Kesimpulan : Proses Spiritualitas akan muncul sendirinya disetiap individu dengan adanya agama, keimanan, harapan, trasedensi dengan adanya hal itu penderita kanker bisa menerima penyakitnya dengan mendekatkan diri pada Tuhan.