Qodirun Salam Musaffa
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH SIKLUS THERMAL TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT UNSATURATED POLYESTER-SERAT KELAPA Iqbal Varian Sembada; Waldhy Rifki Dermawan; Rakhmad Fajar Pambudi; Ramanda Hifani Aulia; Qodirun Salam Musaffa
STATOR: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 1 No 1 (2018): JURNAL STATOR
Publisher : STATOR: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan rekayasa material berbasis komposit serat alam semakin meningkat seiring dengan kebutuhan industri dengan karakteristik yang sepadan dengan logam. Potensi serat kelapa yang besar dan kurangnya pemanfaatan, membuat serat kelapa menjadi limbah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kekuatan tarik pada komposit serat kelapa dengan pengaruh siklus thermal. Komposit dibuat dengan menggunakan serat kelapa sebagai reinforced dan unsaturated polyester sebagai matrik dengan fraksi volume serat 7,5 %. Metode yang digunakan yaitu hand lay up dengan orientasi serat acak. Variasi temperatur 30, 50, 70, dan 90 C dengan jumlah pengulangan 10 kali. Hasil dari penelitian menunjukkan kekuatan uji tarik tertinggi pada komposit dengan temperatur 30 C sebesar 20,26 MPa. Sedangkan kekuatan tarik terendah terjadi pada temperatur 90 C sebesar 9,12 MPa. Kata Kunci: Hand Lay Up, Siklus Thermal, Unsaturated Polyester, Serat Kelapa
PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME SERAT SABUT KELAPA KOMPOSIT UNSATURATED POLYESTER TERHADAP KEKUATAN BENDING Rakhmad Fajar Pambudi; Waldhy Rifki Dermawan; Ramanda Hifani Aulia; Iqbal Varian Sembada; Qodirun Salam Musaffa
STATOR: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 1 No 1 (2018): JURNAL STATOR
Publisher : STATOR: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komposit dengan berpenguat serat sabut kelapa merupakan material komposit yang paling pesat perkembangannya. Serat sabut kelapa mempunyai banyak sekali keunggulan seperti ramah lingkungan, mudah didaur ulang, mudah dicari, dan ekonomis. Metode yang digunakan adalah press hand lay up dengan bahan serat sabut kelapa sebagai reinforced dan unsaturated polyester sebagai matrik dengan variasi fraksi volume serat sabut kelapa 0%, 5%, 7,5%, 10% dari komposit. Pengujian kekuatan bending dengan acuan ASTM D790 menunjukkan hasil pengujian kekuatan bending terbesar pada fraksi 0% serat sabut kelapa sebesar 85,5 MPa. Sedangkan kekuatan bending terkecil pada 7,5% serat sabut kelapa sebesar 25,4 MPa. Dari perhitungan dan analisa didapat bahwa serat sabut kelapa dapat menurunkan kekuatan bending pada komposit. Kata Kunci: Unsaturated Polyester, Serat Sabut Kelapa, Hand Lay up, Test Bending
PENGARUH VARIASI SUHU SIKLUS THERMAL TERHADAP KEKUATAN BENDING KOMPOSIT UNSATURATED POLYESTER SERAT KELAPA Iqbal Varian Sembada; Waldhy Rifki Dermawan; Ramanda Hifani Aulia; Rakhmad Fajar Pambudi; Qodirun Salam Musaffa
STATOR: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 1 No 1 (2018): JURNAL STATOR
Publisher : STATOR: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komposit merupakan salah satu material yang digunakan pada bidang keteknikan. Ini dikarenakan komposit memiliki sifat kuat, ringan, tahan korosi, ekonomis dsb. Salah satu komposit serat sabut kelapa. Serat sabut kelapa di Indonesia masih belum dimanfaatkan dengan maksimal untuk meningkatkan nilai ekonomisnya. Salah satu aplikasi penggunaan komposit serat sabut kelapa adalah untuk dinding pengganti kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari beban termal yang berulang terhadap kekuatan bending dari komposit. Pada penelitian ini bahan yang digunakan adalah serat sabut kelapa arah orientasi acak sebagai reinforced dan unsaturated polyester sebagai matrik dengan fraksi volume serat 5%. Metode produksi yang digunakan adalah press hand lay up. Variasi temperatur 30o C, 50o C, 70o C, dan 90o C dengan jumlah pengulangan 10 kali. Pengujian bending yang dilakukan dengan acuan standar ASTM D790. Hasil dari penelitian menunjukkan kekuatan bending tertinggi pada komposit dengan temperatur thermal 30o C sebesar 39,68 MPa. Sedangkan kekuatan bending terendah terjadi pada temperatur thermal 90o C sebesar 24,60 MPa. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa unsaturated polyester ketika diberi beban panas secara kontinyu akan mengalami penurunan kekuatan bending karena mengalami kegagalan debonding pada matrik. Kata Kunci: Hand Lay Up, Unsaturated Polyester, Siklus Thermal Serat Sabut Kelapa
UJI PERFORMANSI DSSC DENGAN VARIASI DYE DAN KATALIS Qodirun Salam Musaffa
STATOR: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 1 No 1 (2018): JURNAL STATOR
Publisher : STATOR: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DSSC merupakan sel surya generasi ketiga sebagai alternatif pada pembuatan sel surya yang lebih ramah lingkungan. DSSC terdiri dari beberapa bagian yang tersusun seperti sandwich, yaitu substrat berupa kaca TCO (Tin Conductive Oxide), pada penelitian ini digunakan jenis FTO (Fluorine Tin Oxide) dengan resistivitas 50 ohm/sq, dye (zat warna), semikonduktor, lapisan counter-electrode dan elektrolit. Sebagai parameter penelitian, akan digunakan 3 jenis dye berbeda, yaitu ekstrak klorofil singkong, klorofil alfafa dan klorofil pepaya. Sedangkan untuk lapisan counter-electrode digunakan 2 metode, yaitu memakai grafit dan jelaga lilin. Proses pelapisan semikonduktor nanofiber memakai mesin electrospinning dalam 2 lapis. Untuk mengetahui nilai η (efisiensi) dan Pmax, pengujian dilakukan dengan lampu halogen 1000 watt pada jarak 43 cm. Kinerja terbaik diperoleh DSSC dye alfafa dan katalis grafit dengan hasil nilai η (efisiensi) yaitu 6.06E-03 % dengan Pmax sebesar 1.34E-06 watt. Kata Kunci: DSSC, Klorofil, Dye, Nanofiber ZnAC.