Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH KOMPOS SAMPAH KOTA DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (BRASSICA RAPA, L. CHINENSIS) PADA ALUVIAL KABUPATEN INDRAMAY Wiwik Ambarsari; Henly Yulina
Gema Wiralodra Vol. 9 No. 2 (2018): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v9i2.24

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi kompos sampah kota dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa, L. Chinensis) pada Aluvial, Kabupaten Indramayu. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Wiralodra Kabupaten Indramayu sejak bulan Maret sampai Agustus 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama kompos sampah kota dan faktor kedua pupuk kandang sapi dengan masing- masing 4 taraf : 0%, 3,0%, 6,0%, dan 9,0%, diulang dua kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh mandiri antara kompos sampah kota dan pupuk kandang sapi terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun. Kombinasi terbaik untuk meningkatkan hasil berat layak konsumsi pakcoy adalah dengan pemberian kompos sampah kota 9,0% (S4) dan pupuk kandang sapi 6,0% (K3).
PENYULUHAN BUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK DI DESA KALENSARI KECAMATAN WIDASARI KABUPATEN INDRAMAYU Henly Yulina
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.463 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v1i2.10

Abstract

Community consumption needs are not only basic needs such as rice, corn, wheat, and cassava. But also need vegetables and fruits to complement the body's nutritional needs. The development of vegetable commodities in quantity and quality is faced with the narrowing of agricultural land. Hydroponics is a method of farming that does not use soil media and can use narrow or less productive lands such as home yards.Counseling and training have been programmed in Kalensari Village, Widasari Subdistrict, Indramayu Regency with the target of PKK women’s. This counseling provides new knowledge for participants to be able to optimize their home yards so that they can be beneficial both in terms of aesthetics and even in the future in terms of the economy. But there are obstacles in the feedback of material because there are still many participants who cannot speak Indonesian well and correctly. Key words: cultivation, hydroponics, kalensari village
Pengaruh Terak Baja dan Bokashi Sekam Padi terhadap Kemantapan Agregat dan BiomassaTanaman Jagung pada Andisol, Lembang Henly Yulina; Rina Devnita; Rachmat Harryanto
Agro Wiralodra Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v1i1.7

Abstract

Andisol mempunyai sifat fisika tanah yang baik, namun bermasalah dengan retensi P. Pemberian amelioran untuk mengurangi retensi P, diharapkan dapat mempertahankan bahkan meningkatkan parameter fisika tanah tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi terak baja dengan bokashi sekam padi terhadap kemantapan agregat dan biomassa tanaman jagung manis pada Andisol Lembang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama terak baja dan faktor kedua bokashi sekam padi masing- masing 4 taraf : 0%, 2,5%, 5,0%, dan 7,5%, diulang dua kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara terak baja dengan bokashi sekam padi terhadap kemantapan agregat tanah pada jagung manis setelah panen dan biomassa tanaman jagung manis. Kombinasi dosis 5,0% terak baja dan 7,5% bokashi sekam padi memberikan hasil terbaik terhadap kemantapan agregat tanah pada jagung manis setelah panen dan biomassa tanaman jagung manis, kombinasi 2,5% terak baja dan 7,5% bokashi sekam padi memberikan hasil terbaik.
Hubungan Bobot Isi dan Kemantapan Agregat Tanah Andisol Lembang terhadap Biomassa Tanaman Jagung Manis setelah dilakukan Kombinasi Terak Baja dan Bokashi Sekam Padi Henly Yulina; Rina Devnita; Rachmat Harryanto
Agro Wiralodra Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v1i2.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bobot isi dan kemantapan agregat tanah Andisol Lembang terhadap biomassa tanaman jagung manis. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama terak baja dan faktor kedua bokashi sekam padi masing-masing 4 taraf, yaitu 0%, 2,5%, 5,0% dan 7,5%, diulang dua kali. Hubungan antara masing-masing perlakuan selanjutnya di analisis menggunakan model regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara bobot isi, kemantapan agregat tanah dengan biomassa tanaman jagung manis, namun biomassa tanaman jagung manis tidak dipengaruhi oleh bobot isi dan kemantapan agregat.
Hubungan Porositas Tanah Dan Air Tersedia Dengan Biomassa Tanaman Jagung Manis Dan Brokoli Setelah Diberikan Kombinasi Terak Baja Dan Bokashi Sekam Padi Pada Andisol, Lembang Henly Yulina; Rina Devnita; Rachmat Harryanto
Agro Wiralodra Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v2i2.16

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara porositas tanah dan air tersedia terhadap biomassa tanaman jagnung manis dan brokoli setelah diberikan kombinasi terak baja dan bokashi sekam padi pada Andisol Lembang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama terak baja dan faktor kedua bokashi sekam padi masing- masing 4 taraf : 0%, 2,5%, 5,0%, dan 7,5%, diulang dua kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara porositas tanah dan air tersedia dengan biomassa tanaman jagung manis dan brokoli, namun biomassa kedua tanaman tidak dipengaruhi oleh porositas tanah dan air tersedia tersebut namun dipengaruhi oleh faktor fisika tanah lain, seperti bobot isi dan kemantapan agregat tanah.
RESPON BOBOT ISI, KEMANTAPAN AGREGAT, DAN POROSITAS TANAH PADA TANAMAN CABAI MERAH SETELAH VEGETATIF AKHIR TERHADAP KOMBINASI TERAK BAJA DAN BOKASHI SEKAM PADI PADA ANDISOL, LEMBANG Henly Yulina; Rina Devnita; Rachmat Harryanto
Agro Wiralodra Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v2i1.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon bobot isi, porositas, dan kemantapan agregat tanah pada tanaman cabai merah setelah vegetatif akhir terhadap kombinasi terak baja dengan bokashi sekam padi pada Andisol Lembang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama terak baja dan faktor kedua bokashi sekam padi masing- masing 4 taraf : 0%, 2,5%, 5,0%, dan 7,5%, diulang dua kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara terak baja dengan bokashi sekam padi terhadap bobot isi dan porositas tanah, namun terak baja dan bokashi sekam padi berpengaruh mandiri terhadap kemantapan agregat tanah pada tanaman cabai merah setelah vegetatif akhir. Penurunan bobot isi dan peningkatan porositas tanah terbesar terjadi pada dosis 7,5% (b3), sedangkan penurunan kemantapan agregat tanah terbesar terjadi pada dosis 5,0% (t2) terak baja (4,38) dan dosis 7,5% (b3) bokashi sekam padi (3,25), namun dengan pemberian masing- masing dosis 2,5% pada terak baja (t1) dan bokashi sekam padi (b1) sudah dapat menurunkan nilai kemantapan agregat tanah