Rustam Effendi
Universitas Wiralodra

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATA NORMA PUISI-PUISI W.S RENDRA DALAM KUMPULAN PUISI DOA UNTUK ANAK CUCU SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA DAN MODEL PEMBELAJARANNYA Rustam Effendi
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v2i1.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan strata norma puisi-puisi W.S. Rendra dalam kumpulan puisi Doa untuk Anak Cucu; (2) mendeskripsikan kelayakan puisi-puisi W.S. Rendra dalam kumpulan puisi Doa untuk Anak Cucu sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra di SMA; dan (3) membuat model pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran puisi W.S Rendra dalam kumpulan puisi Doa untuk Anak Cucu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, yang berarti data dan hasil analisisnya berbentuk deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca dengan teliti puisi-puisi W.S. Rendra kemudian menandai kata-kata yang mengandung strata norma. Data yang diperoleh dianalisis kelayakannya untuk menjadi bahan pembelajaran bahasa di SMA, selanjutnya menerapkannya melalui model pembelajaran yang terpilih. Hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa dari kesepuluh puisi dalam kumpulan puisi Doa untuk Anak Cucu karya W.S.Rendra, terdapat berbagai lapis yang ada dalam strata norma, yaitu (1) penggunaan lapis bunyi, rima atau irama yang seimbang. (2) penggunaan majas yang beragam dalam lapis arti pada puisi W.S. Rendra meliputi majas hiperbola, personifikasi, perumpamaan dan repetisi. (3) lapis ketiga yaitu rangkaian satuan-satuan arti berupa latar, pelaku, dan objek-objek yang juga cara penggunaannya beragam. (4) lapis dunia yang berkaitan dengan pencitraan, terdapat citraan penglihatan (visual), pendengaran (audio), dan rabaan (taktil). Ketiga citraan tersebut digunakan dalam kesepuluh puisi secara seimbang. (5) lapis metafisis atau tema yang diguanakan sangat beragam, seperti tema sosial politik, sejarah dan keagamaan. Puisi W.S.Rendra dapat dijadikan sebagai alternatif bahan pembelajaran di SMA meliputi bahasa, psikologi, dan latar belakang budaya. Model pengajaran investigasi kelompok menjadi alternatif model yang baik untuk bahan pembelajaran puisi-puisi W.S. Rendra. Kata Kunci : strata norma, puisi, bahan ajar, dan model investigasi kelompok
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL MELALUI TEKNIK PETA PIKIRAN BAGI SISWA KELAS XI DI SMAN I SINDANG KABUPATEN INDRAMAYU Rustam Effendi
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v1i1.42

Abstract

Keterampilan menulis resensi novel bagi siswa perlu diajarkan dengan baik. Karena lewat keterampilan menulis resensi itulah diharapkan siswa dapat memulai mencintai karya sastra. Membaca novel merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dalam konteks pembelajaran sastra di sekolah. Pembelajaran sastra di sekolah kerap menjadi masalah bila tidak diajarkan dengan baik oleh guru. Guru perlu memilih metode atau teknik pembelajaran sastra yang tepat. Teknik peta pikiran dalam mengasah keterampilan menulis resensi novel diharapkan dapat menjadi solusi atas masalah itu. Artikel hasil penelitian ini membahas peningkatan keteranmpilan menulis novel bagi siswa kelas XI di SMAN I Sindang Kabupaten Indramayu melalui teknik peta pikiran. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen semu. Artinya, membandingkan kelas eksperiman dengan kelas kontrol dengan perlakuan teknik yang berbeda dalam menulis resensi novel. Simpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa menulis resensi novel bagi siswa kelas XI di SMAN I Sindang Kabupaten Indramayu dengan teknik peta pikiran efektif. Kata kunci: keterampilan menulis, resensi, novel, teknik peta pikiran.