Jessy Paendong
Jurusan Kimia Universitas Sam Ratulangi Manado

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

POTENSI ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK ETANOL TONGKOL JAGUNG (Zea mays L.) Lumempouw, Liemey Iviane; Paendong, Jessy; Momuat, Lidya Irma; Suryanto, Edi
CHEMISTRY PROGRESS Vol 5, No 1 (2012)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/cp.5.1.2012.654

Abstract

Lumempouw dkk., 2012. Potensi Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Tongkol Jagung (Zea Mays L.). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan fitokimia dan menguji aktivitas antioksidan dariekstrak tongkol jagung. Tongkol jagung diekstrak dengan pelarut etanol 20, 40, 60 dan 80% dengan cara reflukselama 2 jam pada 78-90 oC. Setelah itu, ekstrak dianalisis kandungan fitokimia fenolik, flavonoid dan tanin.Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan radikal bebas DPPH, sedangkan penentuan kapasitasantioksidan menggunakan metode FRAP dengan spektrofotometri UV/Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwatotal kandungan fenolik tertinggi terdapat pada ekstrak etanol tongkol jagung (E80), diikuti oleh E60, E40 andE20, sebaliknya E80 menunjukkan kandungan total flavonoid terendah dan tanin terkondensasi yang tidakterdeteksi. Ekstrak E80 menunjukkan aktivitas penangkal radikal bebas tertinggi dibandingkan E60, E40 andE20. Nilai IC50 ekstrak E80 menunjukkan paling rendah pada ekstrak etanol (E60, E40 dan E20) tongkol jagung.Ini berarti bahwa E80 memiliki aktivitas penangkal radikal bebas paling tinggi dalam ekstrak tersebut. Hasilpengukuran kapasitas antioksidan (FRAP) dari ekstrak E80 juga menunjukkan paling tinggi daripada E60, E40and E20. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tongkol jagung memiliki kandungan fitokimia fenolik danflavonoid yang dapat berpotensi sebagai antioksidan.Kata kunci : tongkol jagung, antioksidan, radikal bebas, fitokimia fenolikLumempouw et al., 2012. The Potency Of Antioxidant From Etanol Extract Of Corncob. Objectives of this research were to analyze phytochemical content and to examine antioxidant activity ofcorncob. Phytochemical antioxidant of corncob was extracted using ethanol 20, 40, 60 and 80% by reflux for 2hours at 78-90 oC. Afterwards, extract was analyzed of phytochemical phenolic, flavonoid and condensed tannincontent. Examination of antioxidant activity of use DPPH free radical and antioxidant capacities (FRAP) wereused spectrophotometry method. The highest total phenolic content was in ethanol extract (E80) of corncob,followed by E60, E40 and E20, conversely E80 show the lowest total flavonoid content and condensed tannintotal is not detected. Extract of E80 show the highest free radical scavenging activity compare to E60, E40 andE20. IC50 values of E80 extract showed the lowest was in ethanol extract (E60, E40 dan E20) of corncob. Itsmean that E80 has the highest free radical activity was in that extract. Antioxidant capacities (FRAP) on E80 ofcorncob showed also the highest than E60, E40 and E20. This result concluded that corncob possessphytochemical phenolic and flavonoid content potency able to as antioxidant.Keywords : corncob, antioxidant, free radical, phenolic phytochemical
Aktivitas Anti UV-B Ekstrak Fenolik dari Tongkol Jagung (Zea mays L.) Lumempouw, Liemey; Suryanto, Edi; Paendong, Jessy
Jurnal MIPA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.1.1.2012.422

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kandungan total fenolik dari ekstrak tongkol jagung dan aktivitasnya sebagai anti UV-B. Tongkol jagung diekstrak dengan pelarut etanol 20 (E20), 40 (E40), 60 (E60) dan 80% (E80) dengan cara refluks. Setelah itu, ekstrak dianalisis kandungan total fenolik dengan metode Folin-Ciocalteu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tongkol jagung E20, E40, E60 dan E80 mengandung total fenolik berturut-turut adalah 38,98; 56,02; 66,84 dan 73,06 mg/kg. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak tongkol jagung memiliki kandungan senyawa fenolik yang dapat berpotensi sebagai bahan aktif tabir surya.
Penentuan Kandungan Tanin dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.) Malangngi, Liberty; Sangi, Meiske; Paendong, Jessy
Jurnal MIPA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.1.1.2012.423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan tanin serta menguji aktivitas antioksidan ekstrak biji alpukat segar dan kering. Penentuan kandungan total tanin dilakukan dengan metode Folin Ciocalteau, sedangkan penentuan tanin terkondensasi dilakukan dengan metode Vanilin-HCl dan aktivitas antioksidan diukur dengan metode DPPH. Hasil yang diperoleh menunjukkan kandungan total tanin biji alpukat biasa kering, biji alpukat mentega kering, biji alpukat biasa segar, biji alpukat mentega segar berturut-turut yaitu 117 mg/kg, 112 mg/kg , 41,3335 mg/kg dan 41 mg/kg. Kandungan tanin terkondensasi biji alpukat biasa kering, biji alpukat mentega kering, biji alpukat biasa segar, biji alpukat mentega segar berturut-turut yaitu 20,855 mg/kg, 16,966 mg/kg, 5,411 mg/kg dan 4,411 mg/kg. Aktivitas antioksidan tertinggi ditunjukkan oleh ekstrak biji alpukat biasa kering (93,045%), diikuti dengan biji alpukat mentega kering (92,970%), biji alpukat biasa segar (85,870%) dan biji alpukat mentega segar (67,645%). Biji alpukat memiliki persen aktivitas antioksidan yang tinggi sehingga dapat dipertimbangkan sebagai salah satu sumber antioksidan alami.