Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal untuk Menumbuhkan dan Mengembangkan Jiwa Enterpreneurship Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA Geterudis Kerans; Khristoforus Palli Ngongo
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.5123

Abstract

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 menjelaskan bahwa pangan merupakan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman. Dalam upaya peningkatan perekonomian, sejak dini para penerus bangsa sudah harus diperkenalkan akan kekayaan bahan pangan lokal dan bagaimana pengolahannya agar menumbuhkan jiwa kewirausahaan mereka. Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan jiwa entrepreneurship Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA melalui pelatihan pemanfaatan bahan pangan lokal. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan November tahun 2020 dan dilaksanakan dalam 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pendampingan dan tahap pelatihan. Tahap persiapan dilaksanakan dengan tim kegiatan melakukan persiapan baik persiapan materi untuk pendampingan pemberian pemahaman serta persiapan semua alat dan bahan yang akan dibutuhkan untuk berlangsungnya kegiatan pelatihan pengolahan bahan pangan lokal. Tahap pendampingan tim akan mengadakan sosialisasi awal tentang bahan pangan lokal di sekitar kita, manfaat pangan lokal dan kreativitas pengolahan pangan lokal. Tahap pelatihan akan diisi dengan pelatihan pengolahan bahan pangan lokal. Kegiatan pengolahan bahan pangan lokal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa IPA karena dapat menumbuh kembangkan jiwa entrepreneurship Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA. Hasil olahan ini juga dapat menjadi referensi mereka untuk dapat berwirausaha karena bahan yang dibutuhkan tersedia dilingkungan sekitar dan mudah didapatkan dengan harga yang relative murah. Saran agar kegiatan seperti ini sering dilakukan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa.  Law of The Republic Indonesia Number 2008 the Year 2012 explains that food is everything that comes from biological sources of the agricultural, plantation, forestry, fishery, livestock, aquatic and water products, both processed and unprocessed, which are intended as food or drinks for consumption. Humans, including food additives, food raw materials, and other materials used in preparing, processing, and/or making food or drinks. To improve the economy, from an early age, the successors of the nation must be introduced to the wealth of local food ingredients and how to process them to foster their entrepreneurial spirit. This Community Service Program aims to foster the entrepreneurial spirit of the Science Education Study Program Student Association through training on the use of local food ingredients. This activity was carried out in November 2020 and was carried out in 3 stages, namely the preparation stage, the mentoring stage and the training stage. The preparation stage is carried out with the activity team making preparations for both material preparation for assistance in providing understanding and preparation of all tools and materials that will be needed for the ongoing training of local food processing activities. In the mentoring stage, the team will conduct initial socialization about local food ingredients around us, the benefits of local food and the creativity of local food processing. The training phase will be filled with local food processing training. This local food processing activity is very beneficial for science students because it can improve their skills in managing materials around them. These processed products can also be used as a reference for them to become entrepreneurs because the materials needed are available in the surrounding environment and are easily obtained at relatively low prices. Suggestions that activities like this are often carried out to improve student skills and foster student entrepreneurial spirit.
Development of Collaborative Learning Models in Improving Student Social Skills In Biology Science Geterudis Kerans; Khristoforus Palli Ngongo
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 7 No. 3 (2021): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v7i3.724

Abstract

This study aims to improve students' social skills through a collaborative learning model in Basic Biology courses. This is a research and development (R&D) study. This research consists of six stages, namely: (1) a preliminary study which is evaluative and explorative in nature toward the previous learning model, (2) designing a conceptual model, (3) validating the model, (4) testing the conceptual model, (5) ) revising the results of trials model in order to obtain a final model, and (6) composing the research reports. The development of a collaborative learning model can improve students' social skills. The increasing of students’ social skills can be seen from the skills of students while working in groups, respecting each other's opinions, helping each other in completing assignments and reminding each other in making notes in each other's books and the distribution of tasks during presentations so that each group member has the opportunity to speak
Pengembangan Buku Siswa melalui Lesson Study dengan menggunakan Project Based Learning sebagai Model Pembelajaran IPA Terpadu yang Bermakna. Geterudis Kerans; Khristoforus Palli Ngongo
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 11, No 1 (2023): June 2023
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpms.v11i1.48651

Abstract

Virus Corona telah menjadi Pandemi dan membawa dampak yang besar di berbagai bidang kehidupan termasuk di bidang Pendidikan. Banyak kebijakan yang diambil dalam bidang pendidikan untuk pelaksanaan proses belajar mengajar seperti blended learning atau bahkan full online. Terdapat berbagai dampak yang muncul dari setiap kebijakan yang diambil antara lain 1) adanya pemotongan jam mengajar untuk setiap mata pelajaran, 2) tidak tercapainya tujuan dan penilaian akhir yang hendak dicapai dalam kurikulum 2013 3) selama KBM guru hanya menekankan pada penyelesaian materi pelajaran dan menyampingkan pendidikan karakter dan keterampilan 4) siswa yang tidak KBM hanya mendapatkan tugas berupa soal dan dikumpulkan tanpa pembahasan. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan suatu alat seprti buku siswa yang mampu membantu para siswa untuk memahami materi namun juga mengasah keterampilannya. Rumusan masalah yang ingin diteliti adalah 1) Apakah buku siswa yang dikembangkan melalui lesson study dengan menggunakan model pembelajaran PjBL valid dan dapat digunakan? dan 2) Apakah Buku Siswa yang disusun melalui lesson study dengan menggunakan model pembelajaran PjBL dapat terbaca dengan baik oleh siswa kelas 7 SMP? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) menghasilkan buku siswa yang dikembangkan melalui lesson study dengan menggunakan model pembelajaran PjBL yang valid dan dapat digunakan dan 2) Buku Siswa yang disusun melalui lesson study dengan menggunakan model pembelajaran PjBL dapat terbaca dengan baik oleh siswa kelas 7 SMP.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan pendidikan (Education Research and Development), yaitu mengembangkan Buku Siswa untuk Mata Pelajaran IPA terpadu melalui Lesson Study dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dengan mengikuti prosedur pengembangan pembelajaran menurut Plom dan dipadukan dengan 3 tahapan langkah dalam Lesson Study yaitu tahapan Plan yang mencakup fase pengembangan preliminary investigation, tahapan do yang mencakup fase pengembangan design and realization dan tahapan see yang mencakup fase pengembangan test, evaluation and revition. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa secara deskriptif untuk menganalisis aspek validitas dan keterbacaannya. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan hasil validasi ahli buku siswa yang dikembangkan melalui lesson study dengan menggunakan model pembelajaran PjBL Valid dan dapat digunakan. Hasil Uji keterbacaan oleh siswa kelas 7 SMP juga menunjukan hasil yang sangat baik dan hasil ini menunjukan bahwa buku ini layak digunakan.