Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menentukan apakah pemberian pupuk organik mampu meningkatkan pertumbuhan, produksi, dan mutu jagung manis dan (2) menentukan jenis pupuk organik terbaik terhadap peningkatan pertumbuhan, produksi, dan mutu jagung manis yang dihasilkan. Perlakuan disusun dengan faktor tunggal yang terdiri atas 5 perlakuan jenis pupuk organik. Adapun perlakuan yang digunakan sebagai berikut: pupuk anorganik tanpa pupuk organik (P0), pupuk anorganik dan pupuk organik kotoran Sapi 1000 kg/ha (P1), pupuk anorganik dan pupuk organik kotoran Kambing 1000 kg/ha (P2), pupuk anorganik dan pupuk organik kotoran Ayam 1000 kg/ha (P3), dan pupuk anorganik dan arang sekam 1000 kg/ha (P4). Perlakuan diterapkan pada etak percobaan dalam rancangan kelompok teracak sempurna. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 5 (lima) kali. Data yang diperoleh kemudian dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) pada taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk organik mampu meningkatkan pertumbuhan, produksi, dan kualitas hasil jagung manis dan pemberian pupuk organik kotoran ayam mampu menghasilkan pertumbuhan dan produksi jagung manis terbaik melalui peningkatan tinggi tanaman, bobot basah tanaman, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol berkelobot, dan tingkat kemanisan biji.Â