Marveldani Marveldani
Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Politeknik Negeri Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inventarisasi Hama, Penyakit, dan Artopoda Predator pada Tanaman Pohpohan (Pilea trinervia) pada Berbagai Naungan Lina Budiarti; Eri Maulana; Marveldani Marveldani; Dulbari Dulbari
J-Plantasimbiosa Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.638 KB) | DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1488

Abstract

Tanaman pohpohan (Pilea trinervia) belum dikenal oleh masyarakat Lampung. Tanaman ini dikonsumsi sebagai sayuran segar (lalapan) dan mengandung senyawa sekunder yang baik bagi kesehatan. Tanaman ini memiliki potensi untuk dibudidayakan didaerah Lampung. Masih sedikit informasi tentang hama, penyakit dan arthropoda pada budidaya tanaman pohpohan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan infentarisasi hama, penyakit dan artropoda predator pada budidaya tanaman pohpohan di daerah Lampung. Penelitian ini menggunakan metode observasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Budidaya tanaman dilakukan dengan naungan N1 (60%), N2 (70%), N3 (75%), N4 (90%), dan N0 tanpa naungan. Polibag yang digunakan berukuran 40 x 60 cm dengan media tanam berupa tanah top soil yang dicampur pupuk kompos kandang dengan perbandingan 3:1.  Pengamatan dilakukan dengan mengamati jenis artropoda baik hama ataupun predator dan penyakit yang menyerang sebanyak 10 tanaman pada setiap perlakuan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa populasi hama ada pada pengamatan setelah dua minggu. Hama belalang (Orthoptera; Acriididae) ditemukan pada perlakuan N1, N2, N3, N4, dan N0. Hama Ulat kantung (Lepidoptera; Psychidae) pada perlakuan N2 saja dan pada perlakuan N4 ditemukan populasi hama belalang dan kutu putih dompolan (Hemiptera; Pseudococcidae). Penyakigt yang menyerang tanaman pohpohan adalah penyakit antraknose yang disebabkan oleh patogen Colletotrichum gloesporioides yang mulai menginfeksi sejak tanaman dipembibitan. Selain hama dan penyakit pada tanaman pohpohan, beberapa artropoda predator yang ditemukan adalah laba-laba (Arachnida; Oxyophidae dan Lycosidae), belalang predator (Orthoptera; Tettigonidae), dan semut (Hymenoptera; Formicidae).
ANALISA APLIKASI PEMBENAH TANAH ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max L.) Onny Chrisna Pandu Pradana; Siti N Andini; Gut Tianigut; Ferziana Ferziana; Marveldani Marveldani; Septiana Septiana; Akbar H Zaini
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul 'Ulum (UNISDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v7i2.6723

Abstract

As a crucial aspect of domestic food security, soybean production in Indonesia depends on imported resources. The productivity of soybeans exhibits variability attributed to diverse factors, including climate change (particularly water availability), seed quality, soil fertility, and pest infestations. Soil conditions characterized by adequate water retention and nutrient availability are conducive to optimal soybean yield. Conversely, suboptimal soil conditions impede nutrient and water absorption, thereby limiting production potential. This research aimed to evaluate the vegetative and generative growth response of soybeans to soil amendments, specifically compost, zeolite, and dolomite. This research was conducted between August and November 2023 at the Seed Teaching Farm, Politeknik Negeri Lampung. The research was arranged in a randomized complete block design, with single-factor treatments applied to experimental units. Each treatment was replicated four times, and each replication consisted of three plant samples. The treatments that were used were control (P0), zeolite application at 5 t/ha (P1), dolomite application at 10 t/ha (P2), and compost application at 15 t/ha (P3). Analysis of variance was conducted, then followed by an HSD test at a significance level of 5% and correlation analysis. The results of this research indicate significant responses of soybean growth and yield to the applied soil amendments and among these, compost soil amendment emerges as the most suitable for enhancing soybean production.