Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDY ON HERITAGE BUILDING UTILIZATION IN INDONESIAN REGION STUDI PEMANFAATAN BANGUNAN HERITAGE DI WILAYAH INDONESIA Iput Setiawan; Anityas Dian Susanti
JURNAL ARSIP UNPAND Vol 1 No 2 (2021): JURNAL ARSIP UNPAND
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634 KB) | DOI: 10.54325/arsip.v1i2.14

Abstract

Banyaknya bangunan – bangunan peninggalan kolonial di Indonesia yang berstatusbangunan cagar budaya terabaikan dan kurang dapat perhatian. Beberapa bangunan cagar budaya yang berada di kota besar sedikit lebih beruntung di akhir tahun – tahun ini karena mendapat perhatian yang lebih. Pemerintah juga mulai melakukan revitalisasi dan juga renovasi kawasan agar mampu meningkatkan minat masyarakat berkunjung serta untuk menjaga kelestarian bangunan heritage tersebut. Pemerintah daerah dibantu aktivis lingkungan berupaya mengelola serta memanfaatkan bangunan cagar budaya menjadi bangunan atau kawasan komersil namun dalam pengaplikasianya masih dalampengawasan pemerintah daerah dilindungi oleh undang – undang cagar budaya. Adapun bangunan – bangunan cagar budaya yang di fungsikan menjadi bangunan komersil seperti ; Museum, Restoran, Cafe, Bar, dan lain – lain. Pemerintah juga gencar melakukan konseling pada masyarakat sekitar agar bisa membantu mempromosikan serta diharapkan munculnya rasa ikut menjaga dan merawat bangunan – bangunan heritage tersebut. Selain itu program ini bisa menjadi peluang peningkatan pendapatan daerah di sektor pariwisata dan bisnis.
PLANNING OF NUSWANTARA CULTURAL PARK AND LIBRARY IN SEMARANG PERANCANGAN TAMAN BUDAYA NUSWANTARA DAN BALAI PUSTAKA DI SEMARANG Iput Setiawan; Anityas Dian Susanti
JURNAL ARSIP UNPAND Vol 2 No 2 (2022): JURNAL ARSIP UNPAND
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/arsip.v2i2.32

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara dengan banyak kebudayaan yang patut dilestarikan serta di tunjukan ke mata dunia, pembuatan taman budaya adalah salah satu cara untuk melestarikan serta mengenalkan kebudayaan ke pada masyarakat. Indonesia memiliki banyak bangunan taman budaya namun hanya beberapa saja yang setingkat bangunan taman budaya Internasional antara lain “Taman Budaya Yogyakarta & Taman Werdhi Budaya Bali”. Karena itu pembuatan taman budaya setingkat bangunan internasional perlu di perbanyak guna meningkatkan minat generasi muda dalam mengunjungi serta belajar tentang melestarikan kebudayaan nusantara. Perancangan Taman Budaya Nuswantara & Balai Pustaka Di Semarang ini menerapkan metode studi kasus dari bangunan “Harbin Grand theater China” sebagai acuan dalam pembuatan bangunan pertunjukan bertingkat bangunan Internasional, selain itu dalam studi tersebut juga didukung dengan artikel – artikel tentang bangunan taman budaya dan pertunjukan yang setingkat event internasional guna memperkuat dalam perancangan taman budaya nuswantara dan balai pustaka di semarang. Perancangan Taman Budaya Nuswantara & Balai Pustaka Di Semarang akan menggunakan pendekatan arsitektur neovernakuler untuk menunjukan identitas tentang kebudayaan nusantara atau lebih tepatnya Indonesia, serta Arsitektur tropis guna agar bangunan taman budaya tersebut selaras dengan iklim Indonesia yang merupakan negara tropis.