Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tradisi dan Persepsi Tentang Sunat Perempuan di Desa Sukamaju Kabupaten Muaro Jambi Neny Heryani; Herinawati Herinawati; Diniyati Diniyati
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 2, No 1 (2020): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.306 KB) | DOI: 10.35971/jjhsr.v2i1.3811

Abstract

Sunat perempuan yang dilakukan di Indonesia umumnya di dasari oleh adanya tradisi atau budaya masyarakat yang diwariskan secara turun temurun. Namun sunat perempuan pada daerah tertentu di Indonesia merupakan salah satu bentuk keharusan pada sebagian masyarakat muslim. Sunat pada perempuan diyakini sebagai salah ibadah yang wajib dijalankan meskipun tuntunan agama tentang sunat perempuan masih jadi perdebatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi dan persepsi tentang sunat perempuan di Desa Suka Maju Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Metode yang digunakan mixed methods adalah metode yang difokuskan untuk mengkombinasikan dua pendekatan, yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam. 70 responden untuk penelitian kunatitatif dan 30 informan untuk penelitian kualitatif terdiri dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dukun beranak, orang tua yang mempunyai anak perempuan umur ï‚£ 3 tahun. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan analisis kualitatif yang bersifat induktif. Hasil analisis didapatkan bahwa persepsi masyarakat terhadap sunat perempuan yang dilaksanakan di Desa Sukamaju Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi didasarkan oleh budaya atau tradisi yang sudah ada sejak zaman nenek moyang secara turun temurun. Akan tetapi jika dipandang dari segi agama sunat perempuan tidak tercantum didalam Al Qur'an maupun Al Hadits. Diharapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi dan tenaga kesehatan agar lebih menjalin kerjasama dengan sektor terkait dalam memberikan penyuluhan dan mengembangkan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat guna keberhasilan kebijakan pemerintah dan perlindungan hak asasi dan hak reproduksi perempuan. Kata Kunci : Persepsi, Tradisi, Sunat Perempuan.
Smartphone-based prenatal attachment education application design improving maternal and fetal attachment to high-risk pregnant mothers at Putri Ayu Health Center Jambi City Herinawati Herinawati; Yuli Suryati; Osvinarti Osvinarti; Melyana Nurul Widyawati; Iksaruddin Iksaruddin
Riset Informasi Kesehatan Vol 11 No 2 (2022): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.548 KB) | DOI: 10.30644/rik.v11i2.689

Abstract

Background: The prevalence of high-risk pregnancies in the world is still relatively high. Approximately 10-30% of mothers who undergo routine antenatal care are diagnosed with high-risk pregnancies and of these, 70-80% experience perinatal mortality and morbidity. The psychological impact of high-risk pregnancy is anxiety, stress, and the mother experiencing a crisis that can affect the relationship between the mother and the fetus. This condition can also continue in the relationship between mother and baby after birth. Therefore, it is necessary to make efforts to increase the attachment of mother and fetus, one of which can be done by providing education. The purpose of this study was to determine the effect of Android-based Prenatal Attachment Education Applications on Maternal and Fetal Attachment in High-Risk Pregnant Women. Methods: This type of research is quantitative with a quasi-experimental design study that uses a one group pretest - posttest design without control group. The intervention provided was in the form of prenatal attachment education packaged in an application via mobile phones. The research sample was 40 pregnant women at Putri Ayu Public Health Center, Jambi City. The inclusion criteria in this study were pregnant women who could read and write. Exclusion criteria were respondents who were not willing to participate in the study. Results: Based on the results of the above analysis, it can be seen that Sig is 0.000 < 0.001, which means that H0 is rejected and Ha is accepted. In other words, there is a significant relationship between the application of prenatal attachment education with maternal and fetal attachment. Conclusion: maternal and fetal attachment can be improved with prenatal attachment education applications, for that it is expected that the puskesmas implement prenatal attachment education applications using mobile phones so that they can increase maternal and fetal attachment.
Efektifitas Posisi Miring Kiri dan Setengah Duduk Terhadap Kemajuan Persalinan Kala Satu Fase Aktif Pada Ibu Primigravida di Ruang Bersalin RSUD Raden Mattaher Titik Hindriati; Herinawati Herinawati; Atikah Fadhilah Danaz Nasution; Lia Artika Sari; Iksaruddin iksaruddin
Riset Informasi Kesehatan Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/rik.v10i1.521

Abstract

Latar Belakang : Mortalitas janin salah satunya disebabkan oleh perpanjangan kala I, yaitu akibat panggul sempit dan bayi besar, akibatnya penurunan kepala lambat sehingga janin menjadi distress dan jika tidak segera ditangani maka bayi tersebut akan meninggal. Maka dari itu, upaya yang dilakukan agar proses persalinan kala I fase aktif lancar terutama pada ibu hamil primipara adalah peran bidan menganjurkan atau mengarahkan posisi ibu ke posisi miring kiri dan posisi setengah duduk, sehingga terasa nyaman dan membantu mempercepat pembukaan serviks serta penurunan kepala. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik observasional dengan desain quasi eksperiment. Sampel penelitian adalah ibu bersalin primigravida di ruang bersalin RSUD Raden Mattaher dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dibagi 2 kelompok yaitu 20 orang sebagai kelompok (kontrol) posisi setengah duduk dan 20 orang kelompok (eksperimen) posisi tidur miring kiri.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar partograf untuk mengobservasi lamanya kala I fase aktif. Analisis data penelitian ini dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan t-test independent. Hasil : Sebesar 75,0% responden inpartu kala I posisi miring kiri dengan lama persalinan ≤ 6 jam yaitu 211,70 menit (3,52 jam) dan 50,0% responden inpartu kala I posisi setengah duduk dengan lama persalinan ≥ 6 jam yaitu 323,25 menit (5,38 jam). Hasil analisis bivariat diperoleh nilai p=0,023 sehingga menunjukkan ibu yang diberi posisi miring kiri lebih efektif dibandingkan dengan posisi setengah duduk terhadap percepatan kemajuan persalinan kala I fase aktif. Kesimpulan : Posisi miring kiri lebih efektif jika dibandingkan dengan posisi setengah duduk terhadap percepatan kemajuan persalinan kala I fase aktif.