Latar belakang : Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi secara dini. Melakukan pernafasan yang dalam dan lambat, akan memberikan kesempatan kepada tubuh untuk melakukan pernafasan diafragma dan secara langsung dapat mengubah ï¬siologis hidup karena mengaktifk an pusat-pusat relaksasi dalam otak. Sedangkan Musik relaksasi mampu menimbulkan efek 80 kali per menit irama nadi sacara teratur, Alunan music lembut dapat membantu dalam relaksasi pada tubuh.Tujuan penelitian : mengetahui pengaruh slow deep breathing dan Terapi Musik terhadap tekanan darah pada penderita  hipertensiMetode penelitian : quasi experimen dengan desain “one group pre and post test designâ€. Dalam penelitian ini terdapat satu kelompok yaitu kelompok intervensi adalah kelompok yang mendapatkan perlakuan slow deep breathing dan Terapi Musik.Hasil penelitian : Terdapat perbedaan yang signifikan tekanan Sistol dan Diastol sebelum dan sesudah slow deep breathing dan Terapi Musik. hasil uji statistic dengan menggunakan uji t : dengan hasil Mean Arteri Pressure (MAP) p = 0,000 0,05 sehingga Ho ditolak.Kesimpulan : Slow Deep Breathing dan Terapi Musik dapat dijadikan intervensi non farmakologi khususnya pada pasien Hipertensi, disamping ekonomis dan tidak memiliki efek samping, ke dua Intervensi ini mudah dilakukan dapat dilakukan bersamaan kapan saja dan dimana saja  Kata kunci     : Hipertensi, Terapi Musik, Slow deep breathing