Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENTINGNYA PEMBUKUAN SEDERHANA BAGI KELOMPOK UMKM KUB MURAKABI DESA NGARGOYOSO Cahyani Tunggal Sari; Etty Indriani
WASANA NYATA Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.951 KB) | DOI: 10.36587/wasananyata.v1i1.189

Abstract

Kelompok Usaha Bersama MURAKABI merupakan salah satu kelompok usaha yang ada di Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Kelompok Usaha Bersama ini memproduksi aneka makanan olahan dengan bahan ubi ungu. Produk yang dihasilkan antara lain timus dan bakpia. KUB Murakabi ini merupakan inisiatif dari Bu Endang selaku ketua UMKM untuk memberdayakan ibu-ibu yang ada di wilayah Ngargoyoso. Awalnya Bu Endang mengikuti pelatihan boga dari Dinas Koperasi dan UMKM kemudian, ilmu dari pelatihan yang didapat, ditularkan kepada ibu-ibu di wilayah Ngargoyoso. Ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok usaha bersama Murakabi sebagian besar adalah ibu rumah tangga dan petani. Kegiatan mengolah ubi ungu menjadi bakpia dan timus ini dilakukan di  malam hari karena di pagi harinya, produk timus dan bakpia diambil oleh para pedagang. Sistem pemasarannya masih sederhana karena produksi dilakukan hanya jika ada pesanan. Dan penjualan hanya dengan sistem beli putus, tidak melayani sistem konsinyasi. Pencatatan keuangan masih sangat sederhana, yaitu hanya dicatat pengeluaran dan pemasukan, belum ada pos-pos sesuai dengan departemennya baik produksi, pemasaran, maupun sumber daya manusia. Kegiatan Pelatihan diperuntukkan bagi seluruh sumber daya manusia yang terlibat dalam Kelompok Usaha Bersama Murakabi. Pengusul mengajukan tema pembukuan sederhana UMKM sejalan dengan program studi yang menaungi pengusul yaitu program studi manajemen. Selain itu, program pelatihan pembukuan sederhana UMKM juga sejalan dengan program pemerintah yang mengharapkan UMKM naik kelas.Kata Kunci : pembukuan sederhana, UMKM, KUB Murakabi Desa Ngargoyoso
EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN ONLINE BAGI MUSEUM KRATON KASUNANAN SURAKARTA BRM Suryo Triono; Cahyani Tunggal Sari
WASANA NYATA Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.933 KB) | DOI: 10.36587/wasananyata.v1i2.199

Abstract

Museum Kraton Kasunanan Surakarta merupakan salah satu tujuan wisata di Kota Surakarta. Pemasaran sangat dibutuhkan bagi sebuah obyek tujuan wisata. Saat ini, pemasaran tidak hanya bisa dilakukan melalui media cetak seperti brosur, Koran, dan majalah, tetapi juga dapat dilakukan melalui pemasaran online melalui internet dan sosial media. Karyawan Museum Kraton Kasunanan Surakarta perlu meningkatkan pengetahuan dalam pemasaran online karena sampai saat ini, pemasaran online yang dilakukan sebatas informasi lokasi di internet. Harapannya, dengan semakin banyak karyawan yang menguasai pemasaran online khususnya sosial media, mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Museum Kraton Kasunanan Surakarta. Pelatihan penguasaan sosial media untuk karyawan Museum Kraton Kasunanan Surakarta ini bertujuan untuk memberikan kinerja yang lebih baik sehingga tercermin pada kualitas layanan Museum Kraton Kasunanan Surakarta sebagai salah satu tujuan wisata. Pemasaran melalui sosial media yang diajarkan antara lain facebook dan instagram. Kegiatan pelatihan sosial media pada pengabdian masyarakat ini telah terselenggara dengan baik sesuai dengan jadwal. Respon dari peserta sangat baik, tercermin dalam kehadiran seluruh karyawan Museum Kraton Kasunanan Surakarta yang berjumlah 25 orang. Seluruh peserta, baik staf maupun pihak pengurus Museum Kraton Kasunanan Surakarta bertahan sampai dengan acara usai.Kata Kunci : pemasaran online, social media, Museum Kraton Kasunanan Surakarta
PENTINGNYA PEMBUKUAN SEDERHANA BAGI KELOMPOK UMKM KUB MURAKABI DESA NGARGOYOSO Cahyani Tunggal Sari; Etty Indriani
WASANA NYATA Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v1i1.189

Abstract

Kelompok Usaha Bersama MURAKABI merupakan salah satu kelompok usaha yang ada di Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Kelompok Usaha Bersama ini memproduksi aneka makanan olahan dengan bahan ubi ungu. Produk yang dihasilkan antara lain timus dan bakpia. KUB Murakabi ini merupakan inisiatif dari Bu Endang selaku ketua UMKM untuk memberdayakan ibu-ibu yang ada di wilayah Ngargoyoso. Awalnya Bu Endang mengikuti pelatihan boga dari Dinas Koperasi dan UMKM kemudian, ilmu dari pelatihan yang didapat, ditularkan kepada ibu-ibu di wilayah Ngargoyoso. Ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok usaha bersama Murakabi sebagian besar adalah ibu rumah tangga dan petani. Kegiatan mengolah ubi ungu menjadi bakpia dan timus ini dilakukan di  malam hari karena di pagi harinya, produk timus dan bakpia diambil oleh para pedagang. Sistem pemasarannya masih sederhana karena produksi dilakukan hanya jika ada pesanan. Dan penjualan hanya dengan sistem beli putus, tidak melayani sistem konsinyasi. Pencatatan keuangan masih sangat sederhana, yaitu hanya dicatat pengeluaran dan pemasukan, belum ada pos-pos sesuai dengan departemennya baik produksi, pemasaran, maupun sumber daya manusia. Kegiatan Pelatihan diperuntukkan bagi seluruh sumber daya manusia yang terlibat dalam Kelompok Usaha Bersama Murakabi. Pengusul mengajukan tema pembukuan sederhana UMKM sejalan dengan program studi yang menaungi pengusul yaitu program studi manajemen. Selain itu, program pelatihan pembukuan sederhana UMKM juga sejalan dengan program pemerintah yang mengharapkan UMKM naik kelas.Kata Kunci : pembukuan sederhana, UMKM, KUB Murakabi Desa Ngargoyoso
EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN ONLINE BAGI MUSEUM KRATON KASUNANAN SURAKARTA BRM Suryo Triono; Cahyani Tunggal Sari
WASANA NYATA Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v1i2.199

Abstract

Museum Kraton Kasunanan Surakarta merupakan salah satu tujuan wisata di Kota Surakarta. Pemasaran sangat dibutuhkan bagi sebuah obyek tujuan wisata. Saat ini, pemasaran tidak hanya bisa dilakukan melalui media cetak seperti brosur, Koran, dan majalah, tetapi juga dapat dilakukan melalui pemasaran online melalui internet dan sosial media. Karyawan Museum Kraton Kasunanan Surakarta perlu meningkatkan pengetahuan dalam pemasaran online karena sampai saat ini, pemasaran online yang dilakukan sebatas informasi lokasi di internet. Harapannya, dengan semakin banyak karyawan yang menguasai pemasaran online khususnya sosial media, mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Museum Kraton Kasunanan Surakarta. Pelatihan penguasaan sosial media untuk karyawan Museum Kraton Kasunanan Surakarta ini bertujuan untuk memberikan kinerja yang lebih baik sehingga tercermin pada kualitas layanan Museum Kraton Kasunanan Surakarta sebagai salah satu tujuan wisata. Pemasaran melalui sosial media yang diajarkan antara lain facebook dan instagram. Kegiatan pelatihan sosial media pada pengabdian masyarakat ini telah terselenggara dengan baik sesuai dengan jadwal. Respon dari peserta sangat baik, tercermin dalam kehadiran seluruh karyawan Museum Kraton Kasunanan Surakarta yang berjumlah 25 orang. Seluruh peserta, baik staf maupun pihak pengurus Museum Kraton Kasunanan Surakarta bertahan sampai dengan acara usai.Kata Kunci : pemasaran online, social media, Museum Kraton Kasunanan Surakarta