Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CALON PENGANTIN MENUJU KEHAMILAN YANG SEHAT DAN TERENCANA DI PUSKESMAS TAMBUSAI Rika Herawati; Yani, Syalendra; Fitri, Nina Surya; Handayani, Eka Yuli
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan (Edisi Khusus)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i1A.2758

Abstract

ABSTRAK Calon pengantin adalah pasangan yang belum mempunyai ikatan, baik secara hukum agama ataupun negara dan pasangan. tersebut berproses menuju pernikahan dan juga proses memenuhi persyaratan dalam melengkapi data-data yang diperlukan untuk pernikahan (Kementerian Agama RI, 2010). Berdasarkan survey awal pada bulan Desember 2022 di Puskesmas Tambusai ada 10 pasang calon pengantin dengan usia < 19 tahun berjumlah 3 orang, pengetahuan tentang nutrisi saat hamil masih rendah yaitu sebanyak 7 orang, perilaku rendah yaitu 6 orang dan kadar HB dibawah 12 mg/dL yaitu 14 orang. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi calon pengantin menuju kehamilan yang sehat dan terencana di Puskesmas Tambusai Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Ada hubungan yang signifikan antara pemeriksaan fisik calon pengantin dan faktor psikologi dengan kehamilan yang sehat dan terencana. Tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor budaya Tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor sosial faktor umur calon pengantin dengan kehamilan yang sehat dan terencana di UPTD Puskesmas Tambusai. Kata Kunci : Calon Pengantin, Kehamilan sehat, Puskesmas Tambusai
PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2024: PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2024 Rika Herawati; Suryani Murthy Br Siahaan; Masdi Janiarli
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 02 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i02.2957

Abstract

ABSTRAK Dismenore adalah kondisi yang terjadi sewaktu menstruasi yang ditandai oleh nyeri atau rasa kram didaerah perut atau panggul. Di Indonesia angka kejadian dismenore sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,6% dismenore sekunder. Angka kejadian dismenore di Riau pada remaja putri di kecamatan lima puluh Kota Pekanbaru 85,7%, siswi sudah mengalami menarche, dan 80% dari remaja putri mengalami nyeri pada saat haid terdiri dari 25% nyeri ringan, 66,7% nyeri sedang, 8,3% nyeri berat dan selebihnya 20% remaja putri tidak mengalami nyeri saat haid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres hangat terdap penurunan dismenore. Penelitian ini menggunakan rancangan One Group Pre-Test Post-Test Design. Populasi sebanyak 119 orang dengan sampel 26 orang yang mengalami dismenore di SMP Negeri 1 Rambah Hilir. Hasil penelitian terdapat perbedaan nilai rata-rata dismenore pada remaja sebelum dan susah diberikan kompres hangat. Dimana rata-rata dismenore sebelum diberikan kompres hangat adalah 4,15 dan setelah diberikan kompres hangat adalah 1,12. Diperoleh nilai p-value= 0,000, H0 ditolak. Artinya ada pengaruh pemberian kompres hangat pada rmaja putri di SMP Negeri 1 Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu tahun 2024. Kata kunci: Remaja, Dismenore, Kompres Hangat Daftar Pustaka: (35)(2018-2023) ABSTRACT Dysmenorrhea is a condition that occurs during menstruation which is characterized by pain or cramping in the abdominal or pelvic area. In Indonesia, the incidence of dysmenorrhea is 64.25%, consisting of 54.89% primary dysmenorrhea and 9.6% secondary dysmenorrhea. The incidence of dysmenorrhea in Riau among adolescent girls in the Fifty District of Pekanbaru City is 85.7%, female students have experienced menarche, and 80% of adolescent girls experience pain during menstruation consisting of 25% mild pain, 66.7% moderate pain, 8 .3% have severe pain and the remaining 20% of young women do not experience pain during menstruation. The aim of this study was to determine the effect of giving warm compresses on reducing dysmenorrhea. This research uses a One Group Pre-Test Post-Test Design. The population was 119 people with a sample of 26 people who experienced dysmenorrhea at SMP Negeri 1 Rambah Hilir. The results of the study showed differences in the average value of dysmenorrhea in adolescents before and after being given warm compresses. Where the average dysmenorrhea before being given a warm compress was 4.15, then after being given a warm compress there was a decrease in dysmenorrhea with an average of 1.12. Obtained p-value = 0.000, H0 is rejected. This means that there is an effect of giving warm compresses to teenage girls at SMP Negeri 1 Rambah Hilir, Rokan Hulu Regency in 2024. Keywords: Warm Compress, Dysmenorrhea, Teenager Bibliography: (35)(2018-2023).
PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2024: PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2024 Rika Herawati; Suryani Murthy Br Siahaan; Masdi Janiarli
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i02.2957

Abstract

ABSTRAK Dismenore adalah kondisi yang terjadi sewaktu menstruasi yang ditandai oleh nyeri atau rasa kram didaerah perut atau panggul. Di Indonesia angka kejadian dismenore sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,6% dismenore sekunder. Angka kejadian dismenore di Riau pada remaja putri di kecamatan lima puluh Kota Pekanbaru 85,7%, siswi sudah mengalami menarche, dan 80% dari remaja putri mengalami nyeri pada saat haid terdiri dari 25% nyeri ringan, 66,7% nyeri sedang, 8,3% nyeri berat dan selebihnya 20% remaja putri tidak mengalami nyeri saat haid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres hangat terdap penurunan dismenore. Penelitian ini menggunakan rancangan One Group Pre-Test Post-Test Design. Populasi sebanyak 119 orang dengan sampel 26 orang yang mengalami dismenore di SMP Negeri 1 Rambah Hilir. Hasil penelitian terdapat perbedaan nilai rata-rata dismenore pada remaja sebelum dan susah diberikan kompres hangat. Dimana rata-rata dismenore sebelum diberikan kompres hangat adalah 4,15 dan setelah diberikan kompres hangat adalah 1,12. Diperoleh nilai p-value= 0,000, H0 ditolak. Artinya ada pengaruh pemberian kompres hangat pada rmaja putri di SMP Negeri 1 Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu tahun 2024. Kata kunci: Remaja, Dismenore, Kompres Hangat Daftar Pustaka: (35)(2018-2023) ABSTRACT Dysmenorrhea is a condition that occurs during menstruation which is characterized by pain or cramping in the abdominal or pelvic area. In Indonesia, the incidence of dysmenorrhea is 64.25%, consisting of 54.89% primary dysmenorrhea and 9.6% secondary dysmenorrhea. The incidence of dysmenorrhea in Riau among adolescent girls in the Fifty District of Pekanbaru City is 85.7%, female students have experienced menarche, and 80% of adolescent girls experience pain during menstruation consisting of 25% mild pain, 66.7% moderate pain, 8 .3% have severe pain and the remaining 20% of young women do not experience pain during menstruation. The aim of this study was to determine the effect of giving warm compresses on reducing dysmenorrhea. This research uses a One Group Pre-Test Post-Test Design. The population was 119 people with a sample of 26 people who experienced dysmenorrhea at SMP Negeri 1 Rambah Hilir. The results of the study showed differences in the average value of dysmenorrhea in adolescents before and after being given warm compresses. Where the average dysmenorrhea before being given a warm compress was 4.15, then after being given a warm compress there was a decrease in dysmenorrhea with an average of 1.12. Obtained p-value = 0.000, H0 is rejected. This means that there is an effect of giving warm compresses to teenage girls at SMP Negeri 1 Rambah Hilir, Rokan Hulu Regency in 2024. Keywords: Warm Compress, Dysmenorrhea, Teenager Bibliography: (35)(2018-2023).
PENGARUH PENGGUNAAN KINESIO TAPPING TERHADAP NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI DESA RAMBAH TENGAH HILIR Nana Aldriana; Khalim Isna Diah; Rika Herawati; Nina Surya Fitri Yanti
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 13 No. 1 (2025): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v13i1.3195

Abstract

Pada masa kehamilan wanita mengalami perubahan fisiologis dan psikologis. Perubahan fisiologis yang dialami ibu hamil salah satunya nyeri punggung bawah. Permasalahan nyeri punggung ini sering terjadi khususnya ibu hamil trimester III. NPB ini merupakan keluhan area lumbosakral yang peningkatan intensitasnya seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Hal ini mengakibatkan perubahan postur tubuh sehingga menurunnya fleksibilitas otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan kinesio tapping dalam menurunkan keluhan nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini bersifat pra-experiment dengan rancangan penelitian one group pre-test dan post-test design. Sampel yang digunakan berjumlah 25 orang. Metode penelitian ini menggunakan pengukuran nyeri seblum dan sesudah pemberian kinesio tapping sebanyak 3 kali perlakuaan dalam 12 hari. Data dianalisis melalui uji t-dependent. Instrumen tes yang digunakanpada penelitian ini adalah NRS (Numeric Rating Scale) untuk mengukur nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III khusus di Desa Rambah Tengah Hilir. Hasil analisis uji T didapatkan nilai p value 0,000 < 0,05 sehingga hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan kinesio tapping terhadap nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimsester III di Desa Rambah Tengah Hilir. Dengan demikian dapat disarankan kepada tenaga kesehaatan agar mengaplikasikan intervensi kinesio tapping pada ibu hamil trimester III yang mengalami nyeri punggung bawah. Kata kunci: Kehamilan, Nyeri Punggung, Kinesio Tapping