Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui karakteristik petani jagung di Desa Sigaso, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, 2) Mengetahui Pendapatan Petani jagung di Desa Sigaso Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitan survey. Pengumpulan data diperoleh melalui kegiatan observasi, wawancara, dan penggunaan angket. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sigaso, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara dengan jumlah responden yaitu 49 petani jagung. Hasil penelitian menunjukan karakterstik petani jagung terbagi menjadi dua aspek, yaitu aspek sosial dan aspek ekonomi. Aspek sosial yaitu umur petani 15-60 tahun berjumlah 45 petani, persentase 91,84% dengan rata-rata umur petani yaitu 40 tahun. Pengalaman berusahatani kurang dari 10 Tahun berjumlah 37 petani, persentase 75,51 % dengan rata-rata lama berusahatani yaitu 6 tahun. Rendahnya tingkat pendidikan petani, yang masih sebagian besar lulusan Sekolah Dasar (SD), dengan tanggungan keluarga rata-rata 2 orang yaitu berjumlah 36 petani dengan persentase 73,47 %. Aspek ekonomi untuk status kepemilikan lahan sebagaian besar petani memiliki lahan milik sendiri, dengan jumlah 42 petani dan sisanya 7 petani sebagai petani penggarap. Petani yang memiliki luas lahan 1-3 Ha berjumlah 35 petani persentase 71,43 % dengan rata-rata 1,5 Ha. Hasil produksi petani jagung rata-rata lebih dari 5 Ton dalam setiap kali panen jagung. Total pendapatan yang diperoleh petani jagung merupakan hasil pengurangan dari total penerimaan sebesar 720,850,000, rata-rata Rp 14,711,224, dengan total biaya yaitu sebesar Rp 452,804,500, dengan rata-rata Rp 9,240,908. Pendapatan petani di Desa Desa Sigaso, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara adalah sebesar, Rp 268,045,500 dengan rata-rata Rp 5,470,316.