Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gojek Re-Branding Menyasar Pangsa Pasar Milenial (Studi Kasus Rebranding Gojek) Yoyoh Hereyah; Rafika Andriani
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2 No 2-3 (2020)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi pemasaran bertujuan untuk mengeksplorasi sifat dan karakteristik branding dan mengidentifikasi cara bagaimana komunikasi pemasaran dapat digunakan untuk mengembangkan dan mempertahankan merek yang melibatkan audiens target masing-masing. Merek (brand) merupakan salah satu asset tidak berwujud, sehingga bagi perusahaan merek dan segala yang dimilikinya merupakan asset yang paling penting karena merek merupakan dasar keuntungan kompetitif dan sumber penghasilan masa depan. Sebuah merek mempunyai kekuatan untuk memikat hati konsumen agar membeli produk maupun jasa yang dimilikinya. Merek juga di ibaratkan sebagai sebuah nyawa bagi keberhasilan suatu produk dalam mencapai target penjualan. Maka Merek sangat penting bagi sebuah perusahaan itu sebagai identitas. Di salah satu perusahaan e-commerce yang sangat pesat ia sangat memperhatikan sebuah merek. Hal mendasar yang membedakan antara Gojek dan ojek lainnya adalah pelabelan nama “Gojek”. Brand merupakan senjata yang sangat ampuh dalam dunia periklanan. Brand merupakan bentuk identitas yang akan menjadi pembeda dengan competitor lain. Identitas yang menunjukkan kelebihan yang dimiliki produk dan tidak dimiliki oleh produk lain. Ketika orang menyebut Gojek, akan langsung teringat ojek yang tidak biasa bernuansa hijau-hijau yang bisa dipanggil dengan aplikasi di android. Dengan sebuah merek, maka bisa dibilang Gojek tidak memiliki saingan yang sepadan.