Olivia Christine Pangaribuan
Fakultas Ilmu Komunikasi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HIPERREALITAS JOKOWI PADA VIDEO OPENING CEREMONY ASIAN GAMES 2018 Pangaribuan, Olivia Christine; Eriyanto, Eriyanto
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.169 KB) | DOI: 10.32509/wacana.v18i1.793

Abstract

Munculnya Jokowi yang melakukan aksi layaknya pebalap motor profesional dalam video opening ceremony Asian Games 2018 sempat viral hingga ke negara lain. Aksi Jokowi tersebut sempat dikira benar dilakukan oleh Jokowi, tanpa adanya bantuan stuntman. Masyarakat dibuat percaya dengan apa yang dilakukan Jokowi. Inilah yang menurut Baudrillard merupakan sebuah hiperrealitas, satu kondisi, dimana kepalsuan berbaur dengan keaslian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hiperrealitas yang terdapat dalam video opening ceremony Asian Games 2018 ditampilkan. Penelitian ini diteliti dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode multimodality berbasis semiotika sosial M. A. K Halliday. Hasilnya, Jokowi memanfaatkan media yang mendukung Pemerintah untuk tampil dalam video opening ceremony yang mengandung hiperrealitas untuk meningkatkan elektabilitasnya dalam pemilu presiden 2019-2024.
Media Cetak Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0 Pangaribuan, Olivia Christine; Irwansyah, Irwansyah
Jurnal Pewarta Indonesia Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pewarta Indonesia
Publisher : Persatuan Wartawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jpi.v1i2.11

Abstract

Dunia kini tengah menghadapi revolusi industri 4.0, sebuah era terobosan teknologi baru, yang mencakup bidang luas seperti kecerdasan buatan, robotika, internet of Things (IoT), kendaraan otonom, pencetakan 3D, nanoteknologi, bioteknologi, ilmu material, penyimpanan energi dan komputasi kuantum. Persaingan ekonomi dalam revolusi industri 4.0 berbeda dari periode sebelumnya. Agar tetap dapat bertahan menghadapi revolusi industri 4.0, baik perusahaan maupun negara harus berada di perbatasan inovasi dalam segala bentuknya, yang berarti strategi yang terfokus pada pengurangan biaya akan kurang efektif dibandingkan dengan yang menawarkan produk dan layanan dengan cara yang lebih inovatif. Revolusi industri juga kini sudah merambah ke industri media cetak. Media cetak, kini perlahan-lahan mulai beranjak menuju digital dan memanfaatkan internet of things (IoT).