Ruslan Ramlan Ramli
Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat Palu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Derajat Depresi dengan Nyeri Kepala pada Penderita yang Berobat Di Poliklinik Saraf RSU Anutapura Palu Tahun 2018 Karmila Sari Sulhaji; Ruslan Ramlan Ramli
Herb-Medicine Journal: Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran dan Kesehatan Vol 2, No 2 (2019): Herb-Medicine Journal Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/hmj.v2i2.4444

Abstract

Depresi merupakan gangguan mental yang ditandai dengan munculnya gejala penurunan mood, kehilangan minat terhadap sesuatu, perasaan bersalah, gangguan tidur atau nafsu makan, kehilangan energi, dan penurunan konsentrasi. Depresi terbagi atas tiga yaitu depresi ringan, depresi sedang dan depresi berat. Nyeri kepala merupakan rasa nyeri atau rasa tidak mengenakkan pada seluruh daerah kepala dengan batas bawah dari dagu sampai ke daerah belakang kepala. Hubungan antara gangguan jiwa seperti depresi dan nyeri kepala penting untuk diketahui karena depresi merupakan salah satu penyebab utama ketidakmampuan di dalam kehidupan seseorang dan gangguan jiwa pada pasien dengan nyeri kepala akan memberikan hambatan dalam terapi nyeri kepala. Pasien nyeri kepala dengan depresi lebih banyak menggunakan layanan kesehatan karena gejala nyeri kepala yang sering berulang dan berlangsung lama. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara derajat depresi dengan nyeri kepala pada penderita yang berobat di poliklinik saraf RSU. Anutapura tahun 2018. Penelitian ini merupakan analitik dengan desain case control study. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner kepada semua pasien nyeri kepala yang di kelompokkan menjadi nyeri kepala akut dan nyeri kepala kronis. Dilakukan analisis dengan uji Chi-square menggunakan SPSS 21. Pada batas kemaknaan α=5%. Hasil penelitian adalah dari 41 sampel nyeri kepala akut dan 41 sampel nyeri kepala kronis ditemukan hubungan bermakna (p=0,026) antara depresi ringan dengan nyeri kepala kronis dengan Odds Ratio sebesar 2,752 . Juga ditemukan hubungan yang bermakna antara depresi sedang dengan nyeri kepala akut dengan Odds ratio sebesar 2,752. Kesimpulan bahwa derajat depresi berhubungan dengan nyeri kepala. Depresi ringan merupakan faktor resiko nyeri kepala kronis sedangkan depresi sedang merupakan faktor resiko nyeri kepala akut.