Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OPTIMALISASI KONSEP UNIK UMKM SEVENTH PISTON PADANG DALAM BERTAHAN DAN BERKEMBANG AGAR TETAP MENJADI PILIHAN HANG OUT KAWULA MUDA DI MASA PANDEMI Galaxy Berliyana, Febrida, Fita, Natasya, Sinta
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 1, No 2 (2021): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.159 KB) | DOI: 10.59818/jpm.v1i2.70

Abstract

Kedai kopi merupakan salah satu bisnis yang berkembang pesat di kalangan masyarakat. Selain sebagai tempat menikmati kopi, kedai kopi juga kerap menjadi tempat berkumpul bersama rekan dan kerabat terutama bagi konsumen usia muda. Namun demikian, kondisi pandemi mengubah kondisi berbagai kedai kopi yang terbilang ramai menjadi sepi dan mengalami penurunan sebelumnya omset yang drastis. Pemberlakukan acara sosial besar (PSBB) membuat sebagian besar kegiatan di pasar berkurang karena ekonomi masyarakat turun, maka dibutuhkanlah yang namanya strategi kreatif untuk menarik pelanggan. Kegiatan PBL ini bertujuan agar mahasiswa mendapatkan wawasan dan ilmu pengetahuan tentang cara menjadi wirausahawan yang sukses dan kedai kopi Seventh Piston dapat menemukan solusi terbaik dalam taktik menarik pelanggan lebih banyak dimasa pandemi. Objek dalam PBL ini adalah UMKM kedai kopi Seventh Piston yang berlokasi di Padang. PBL ini menerapkan metode eksplorasi yang menyerupai riset aksi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik mengumpulkan data melalui interview serta mempelajari sumber-sumber yang relevan dari artikel jurnal peneliti terdahulu (state of the art) dan berita-berita. Hasil PBL menunjukkan bahwa keberanian, fokus, pantang menyerah dan terus ingin belajar merupakan langkah sukses yang membawa Seventh Piston menjadi seperti sekarang. Hasil PBL ini juga meningkatkan penjualan dan membantu kedai kopi Seventh Piston untuk dapat meningkatkan penjualan selama pandemi Covid-19.Â