This Author published in this journals
All Journal Jurnal Aerasi
Besnaya Zalenzi
Teknik Lingkungan Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI PENYEBARAN KONTAMINAN Pb DAN Fe DARI LINDI PADA AIR TANAH DANGKAL (STUDI KASUS TPA SAMPAH REGIONAL PAYAKUMBUH) Besnaya Zalenzi
JURNAL AERASI Vol 1, No 1 (2019): JURNAL AERASI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/jaerasi.v1i1.136

Abstract

Permasalahan pencemaran lindi dalam air tanah dan air permukaan disebabkan oleh metode pengelolaan TPA yang belum memadai. Umumnya, migrasi lindi dari TPA berpotensi mencemari air tanah karena lindi akan merembes dalam tanah kemudian menyebar mengikuti aliran air tanah. TPA Sampah Regional Payakumbuh terletak bersebelahan dengan sawah penduduk dengan jarak 10 m, dan terdapat perumahan penduduk pada radius 300 m dari TPA yang menjadikan air sumur dangkal sebagai sumber air utama dan perlu dilakukan permodelan menggunakan model Domenico and Scwartz, dengan parameter yang akan di analisa adalah Pb dan Fe untuk mengetahui sejauh mana penyebaran Pb dan Fe pada air tanah, dan juga menggunakan aplikasi MatLab untuk mengetahui simulasi permodelan satu dan dua dimensi penyebaran kontaminan yang digunakan untuk mengetahui penyebaran kontaminan Pb dan Fe pada air tanah berdasarkan waktu tertentu umur pakai TPA. Dari hasil pengukuran lindi TPA melebihi baku mutu PERMEN LH No.5 Tahun 2014 Fe 5 mg/L, dan Pb 0,1 mg/L. Pengambilan sampel dilakukan di pipa inlet dan pipa outlet kolam lindi TPA. Hasil pengukuran parameter pada pipa inlet menunjukan konsentrasi yang tinggi yaitu Pb 0,971 mg/L dan Fe 5,122 mg/L. Hasil Simulasi pada umur pakai TPA saat ini(7tahun), Pb telah menyebar ±50 m dan Fe telah menyebar  ±20 m dan pada saat umur pakai TPA mencapai 20 tahun, Pb telah menyebar ±70 m dan Fe ±25 m dari TPA mengikuti aliran air tanah. Dari hasil simulasi diketahui bahwa semakin panjang umut TPA semakin jauh kontaminan menyebar di air tanah dangkal