Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS POTENSI WISATA PADA NAGARI KAMANG HILIA KABUPATEN AGAM Novi Yanita; Rini Eka Sari; Abdiani Khairat Nadra
Ensiklopedia of Journal Vol 2, No 2 (2020): Vol 2 No 2 Edisi 1 Januari 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.872 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v2i2.383

Abstract

This research aims to analyze and mapping the tourism potential in Nagari Kamang Hilia in Agam Regency based on 4A Components that are Attraction, accessibility, amenities, and ancillary services. Nagari Kamang Hilia has natural beauty such as hills, cave, river, forest and also farming land such as rice field, cocoa, dragon fruit, orange, durian and cassava. The study used qualitative approach. Data collecting is obtained by conducting observation, in depth interview, and documentation study. The data is then analyzed by using triangulation, comparing the results of observation, in depth interview and documentation study. The research finding reveals that there are some villages in Nagari Kamang Hilia that have tourism potentials in the form of natural attractions, cultural and artificial attractions. The accessibility also categorized as in good condition, for ancillary service, Nagari Kamang Hilia had formed “Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS)” and Kamang Hilia Tourism Lovers Community (KOMPPHIL) as the management and tourism activists. Meanwhile, the amenities in Nagari Kamang Hilia still limited. Tourism potentials in Nagari Kamang Hilia can develop as natural tourism in the form of rural tourism and special interest tourism and also cultural tourism.
Peningkatan Kapasistas SDM Pokdarwis Lubuak Tampuruang Padang Melalui Pelatihan Pengolahan Makanan Berbahan Dasar Ikan Novi Yanita; Rini Eka Sari; Abdiani Khairat Nadra
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.195 KB) | DOI: 10.30630/jppm.v4i1.509

Abstract

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lubuak Tampuruang terbentuk pada tahun 2017 dikarenakan keberadaan objek wisata Lubuak Tampuruang yang terletak di Kampung Guo Kecamatan Kuranji, berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat Kota Padang. Saat ini Pokdarwis Lubuak Tampuruang telah memiliki beberapa kegiatan dalam usaha pengembangan kegiatan kepariwisataan di objek wisata Lubuak Tampuruang. Salah satu potensi yang terdapat di Lubuak Tampuruang ini adalah budidaya ikan larangan yang dilakukan oleh anggota Pokdarwis. Ikan yang dibudidayakan ini belum diolah oleh anggota Pokdarwis, sehingga nilai tambahnya masih sangat kecil. Oleh sebab itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM Pokdarwis Lubuak Tampuruang melalui pelatihan pengolahan makanan berbahan dasar ikan. Diharapkan setelah pelatihan ini anggota Pokdarwis Lubuak Tampuruang dapat mengembangkan usaha pengolahan makanan berbahan dasar ikan sebagai usaha kuliner penunjang kegiatan kepariwisataan di Objek Wisata Lubuak Tampuruang yang dapat meningkatkan nilai tambah pada perekonomian masyarakat sekitar.
Pelatihan Tata Kelola dan Inisiasi Pembentukan Kelompok Sadar Wisata di Kawasan Pantai Baselona Nagari Kuranji Hilir Kabupaten Padang Pariaman Rini Eka Sari; Novi Yanita; Abdiani Khairat Nadra; Yudhytia Wimeina
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.354 KB) | DOI: 10.30630/jppm.v4i2.841

Abstract

Kawasan Pantai Baselona merupakan daerah pesisir yang terletak di Korong Lohong Nagari Kuranji Hilir Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. Kawasan ini memiliki keindahan pantai yang landai dan lingkungan yang masih asri. Saat ini sudah ada akses jalan untuk menuju Kawasan Pantai Baselona yang dibangun dari proyek PNPM. Namun kawasan pantai ini belum dilengkapi dengan fasilitas penunjang kegiatan kepariwisataan. Masyarakat sekitar kawasan ini berkeinginan mengembangkan kegiatan kepariwisataan di daerah mereka. Kendala yang dihadapi saat ini adalah belum adanya pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk mengelola potensi alam yang ada di daerah mereka, serta masih belum terbentuknya pengelola yang akan mengembangkan kegiatan kepariwisataan di daerah ini. Oleh sebab itu, perlu diadakan pelatihan mengenai tata kelola jika kawasan ini ingin dijadikan sebagai sebuah objek wisata dan perlu dibentuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) sebagai pengelolanya. Diharapkan setelah pelatihan ini masyarakat dapat berperan aktif dalam pengembangan kegiatan kepariwisataan di Kawasan Pantai Baselona, yang pada akhirnya akan memberikan imbas pada perekonomian masyarakat Korong Lohong Nagari Kuranji Hilir Sungai Limau Padang Pariaman.