Abstrak Diabetes Mellitus tipe 2 adalah penyakit kronis yang terjadi baik saat pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau bila tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Diabetes Mellitus merupakan penyakit tidak menular dengan jumlah kematian 1,6 juta orang setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko asupan karbohidrat, aktivitas fisik konsumsi alcohol dan hipertensi terhadap kejadian Diabetes Mellitus tipe 2 di Wilayah perkotaan Kabupaten Kolaka Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan case control study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berada di wilayah perkotaan yang memeriksakan diri di Poli Penyakit Dalam RS Benyamin Guluh Kolaka pada Tahun 2020. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 sampel yakni 40 kasus dan 40 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi karbohidrat dengan nilai OR= 2,500 (CI ; 1,016-6,149), aktivitas fisik diperoleh nilai OR= 1,227 (CI ; 0,505-2,982), konsumsi alcohol dengan nilai OR= 3,500 (CI ; 1,386-8,835), serta hipertensi OR yaitu 3,115 (CI; 1,247-7,781). Dari 80 sampel penelitian yang digunakan dapat disimpulkan bahwa variabel asupan karbohidrat, konsumsi alcohol dan hipertensi merupakan faktor risiko terhadap kejadian Diabetes Mellitus tipe 2 pada masyarakat di wilayah pedesaan yang berkunjung di RS Benyamin Guluh Tahun 2020.Kata kunci : Diabetes Mellitus Tipe 2, Asupan Karbohidrat, Aktivitas Fisik, Konsumsi Alcohol,Hipertensi,