Muhammad Cristandy
Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Helvetia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor yang Memengaruhi Tenaga Kesehatan dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tinggi Binjai Muhammad Cristandy; Asyiah Simanjorang
Jurnal Kesehatan Global Vol 1, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.302 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v1i1.3965

Abstract

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Kota Binjai merupakan daerah endemis DBD Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu upaya yang terintegrasi dalam program penanggulangan DBD tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis  faktor yang memengaruhi petugas kesehatan dalam upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Tanah Tinggi Binjai. Penelitian ini menggunakan metode explanatory research. Populasi dan sampel adalah semua tenaga kesehatan sebanyak 60 orang dengan teknik pengambilan Total Sampling. Menunjukan adanya pengaruh sikap p=(0.035), dukungan pemimpin puskesmas p=(0.014), dukungan pemerintah desa p=(0.046), dan dukungan tokoh masyarakat p=(0.042) dan variabel yang paling berpengaruhh adalah variabel dukungan pimpinan puskesmas dengan nilai Exp(B) sebesar 38.327 terhadap pencegahan demam berdarah di Puskesmas Tanah Tinggi Binjai. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh adalah variabel pengetahuan p=(0.992), variabel sarana p=(0.152) dan variabel prasarana p=(0.561). Kesimpulan diperoleh bahwa sikap, dukungan pimpinan puskesmas, dukungan pemerintah desa dan dukungan tokoh masyarakat terhadap pencegahan DBD, serta variabel pimpinan puskesmas adalah paling berpengaruh.